Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RSUP Persahabatan Rawat 15 Pasien Positif Corona dan 8 PDP

Selasa, 17 Maret 2020 17:14 WIB
RSUP Persahabatan. (Foto: ist)
RSUP Persahabatan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengungkapkan, di rumah sakit itu hari ini ada 23 pasien yang dirawat terkait wabah corona alias covid-19. Dari jumlah itu, 15 di antaranya positif terpapar virus corona. Sementara delapan lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Saat ini kami merawat 23 pasien terdiri dari 15 pasien COVID-19, 8 pasien yang masih masuk pasien dalam pengawasan," ujar Rita dalam video update yang diterima wartawan, Selasa (17/3).

Baca juga : Pegawai BNI Positif Corona

Selain 23 pasien yang sedang dirawat, ada dua pasien dalam pengawasan lainnya. Menurutnya, dua pasien itu saat ini masih berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

RSUP Persahabatan sendiri, diklaim Rita, sedang melakukan upaya peningkatan pelayanan. Sebab, banyak rujukan yang terus berdatangan. "Kami saat ini menyiapkan peningkatan jumlah tempat tidur dari 24 tempat tidur akan kami tingkatkan dalam dua tiga hari ini menjadi 50 tempat tidur," bebernya. 

Baca juga : Gubernur Banten Sebut Domisili 5 Warganya Positif Corona

Sebelumnya, Rita menyatakan, RSUP Persahabatan siap menjadi rumah sakit rujukan virus Corona. Pihaknya sudah menyiapkan skenario untuk mengatasi kemungkinan itu.

"Kami sudah punya skenario satu, dua, tiga, sampai beberapa, blok kami buat untuk ruang isolasi. Tapi seandainya suatu saat RS Persahabatan harus menjadi rumah sakit rujukan covid maka semua pelayanan kami adalah pelayanan pasien covid. Mungkin terjadi? Mungkin. Itu yang kami siapkan saat rapat," ujar Rita. 

Baca juga : Menkes Dianggap Konyol...

Kini, RSUP Persahabatan tengah menggenjot pembuatan ruang isolasi baru. Tapi ruang isolasi itu tidak bertekanan negatif, melainkan dengan ventilasi natural. Meski begitu, Rita menyatakan, hal itu sudah sesuai dengan standar WHO. 

"Kalau kami membuka satu blok lagi, maka kami harus melakukan ruang isolasi sesuai dengan standar WHO. Yang bisa kami buka dengan cepat adalah ruangan dengan isolasi dengan ventilasi natural sehingga ini kami lakukan dengan cepat. Kami nggak mungkin melakukan ruangan tekanan negatif karena butuh waktu," bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.