Dark/Light Mode

Istiqlal Tetap Selenggarakan Shalat Jumat

Rabu, 18 Maret 2020 13:47 WIB
Shalat Jumat di Masjid Istiqlal (Foto: Istimewa)
Shalat Jumat di Masjid Istiqlal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Masjid Istiqlal memastikan akan tetap menyelenggarakan Shalat Jumat di pekan ini. Kebijakan ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI).      

Saat ini, memang banyak masjid di dunia memutuskan tidak menggelar shalat Jumat akibat mewabahnya Virus Corona alias Covid-19. Namun, berdasarkan putusan MUI, Istiqlal masih bisa menyelenggarakan ibadah di salah satu hari yang diistimewakan umat Islam tersebut.        

"Kemarin (Selasa,17/3), Imam Besar Istiqlal menginstruksikan kembali sesuai keputusan MUI bahwa ibadah shalat Jumat berjamaah pada pekan ini tetap diadakan," kata Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, di Jakarta, Rabu (18/3) seperti dikutip antaranews.         

Baca juga : Dari Istiqlal Ke Soetta, Jokowi 36,8 Derajat

Namun, keputusan ini belum final 100 persen. Bisa saja terjadi perubahan apabila ada arahan atau instruksi baru dari Imam Besar Masjid Istiqlal dan MUI Pusat terkait penyelenggaraan shalat Jumat.      

Dalam pelaksanaan nanti, pihak Istiqlal tidak akan menggelar karpet untuk alas para jemaah shalat. Hal ini sebagaimana telah dilakukan pada shalat Jumat (13/3). Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan masjid.      

Sebelumnya, tim gabungan telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik masjid di antaranya lantai utama, lantai dua serta tempat-tempat yang biasa dijamah oleh pengunjung maupun jamaah. "Tempat wudhu, kamar mandi, Mushaf Al-Qur'an dan sebagainya," kata dia.      

Baca juga : KPK Targetkan Seleksi Deputi Penindakan Rampung Bulan Depan

Selain itu, Masjid Istiqlal juga tidak tutup terutama bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah. Artinya, jika ada warga yang melintas di kawasan masjid dan ingin menunaikan kewajiban shalat, dipersilahkan.        

Namun, begitu selesai beribadah di dalam masjid, warga diminta untuk langsung meninggalkan masjid. Hal tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.        

Kemudian, untuk tujuan ziarah, kunjungan dan sebagainya, hal itu ditutup untuk sementara waktu. Hal tersebut telah diterapkan pada Senin (16/3) termasuk kedatangan tamu atau wisatawan asing. "Penutupan ini hingga waktu yang belum ditentukan atau menunggu instruksi berikutnya," kata dia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.