Dark/Light Mode

Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Shalat Jumat di Teheran, Ada Apa?

Jumat, 17 Januari 2020 14:58 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Instagram)
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tampil untuk pertama kalinya memimpin shalat Jumat di Teheran, pada Jumat (17/1), setelah absen hampir delapan tahun silam. Di tengah situasi Iran yang kini pelik. 

Terakhir, Khamenei memimpin shalat Jumat di Teheran pada tahun 2012, dalam peringatan HUT ke-33 Revolusi Islam di Iran.

Bisa jadi, kemunculan Khamenei memimpin shalat Jumat itu ada kaitannya dengan protes warga Iran, pasca penembakan pesawat Ukraina oleh militer Iran, pada 15 Januari lalu.

Ditambah lagi, saat ini kepemimpinan Iran juga sedang menghadapi ujian berat di tengah anjloknya perekonomian. Menyusul sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS).

Baca juga : Soleimani Tewas, Ayatollah Khamenei Siap Balas Dendam

Menghadapi situasi ini, Presiden Hassan Rouhani menyerukan seluruh warganya untuk tetap menjunjung tinggi persatuan, pada Rabu (15/1).

Selain itu, Rouhani juga meminta militer Iran untuk memberikan penjelasan lengkap soal penembakan pesawat Ukraine International Airlines tujuan Toronto, Kanada via Kyiv, yang menewaskan 176 orang.

Sekadar latar, Garda Revolusi Iran mengaku bahwa pihaknya telah menembak pesawat Ukraina karena faktor human error, setelah tensi hubungan dengan AS kian meninggi. Sebelumnya, mereka bungkam selama tiga hari.

Asal tahu saja, serangan rudal itu ditembakkan, selang beberapa jam setelah militer Iran membombardir dua pangkalan militer AS di Irak.

Baca juga : Persijap Jepara Juara Liga 3

Serangan tersebut merupakan wujud balas dendam Iran, atas tewasnya Komandan Militer Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad, 8 Januari silam.

Informasi Khamenei bakal memimpin shalat Jumat, sebelumnya telah disampaikan Kantor Berita Iran, Mehr. Namun, Mehr tidak mengaitkan tampilnya Ayatollah Khamenei sebagai Imam shalat Jumat, dengan kondisi terkini Iran.

"Sekali lagi, bangsa Iran telah menunjukkan persatuan dan keagungannya," demikian pernyataan pemerintah Iran, seperti dikutip Mehr.

Sementara itu, Pengamat Politik The Washington Institute for Near East Policy Mehdi Khalaji mengatakan, hadirnya Khamenei sebagai Imam shalat Jumat, mengisyaratkan Pemimpin Tertinggi Iran itu akan menyampaikan suatu pesan penting.

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan BBM di Tol Trans Jawa

"Secara historis, para pemimpin Iran telah menyerahkan tugas ini kepada ulama yang setia, dengan keterampilan pidato yang kuat," terang Mehdi, seperti dikutip BBC, Jumat (17/1). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.