Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaksa Agung Geram Sama Penimbun Masker

Kamis, 19 Maret 2020 11:27 WIB
Polisi gerebek penimbunan masker.
Polisi gerebek penimbunan masker.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaksa Agung, ST Burhanuddin memerintahkan jajarannya untuk menuntut para pelaku penimbunan masker, hand sanitizer, antiseptik obat-obatan, dan sembako serta penyebar hoax dengan pidana maksimal.

"Saya selaku Jaksa Agung memerintahkan para Jaksa dalam menangani kasus-kasus seperti penimbunan masker, obatan-obatan, dan kebutuhan sembilan bahan pokok, serta penyebar hoax terkait Corona, agar setiap pelakunya diberikan tuntutan pidana maksimal," ujar Kapuspenkum Kejagung, Hari Setiyono menyampaikan arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin lewat pesan singkat, Kamis (19/03).

Tindakan tegas itu diharapkan dapat menimbulkan efek jera sekaligus menjadi peringatan bagi yang lainnya untuk tidak melakukan hal yang sama. 

Baca juga : Juara All England, Satu dari Tiga Impian Melati Terwujud

Burhanuddin, kata Hari, prihatin dengan meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona. Data terakhir menunjukkan ada 227 kasus positif terjangkit Corona. 

Sembilan belas diantaranya meninggal, sementara yang sembuh ada 11 orang. 

Meningkatnya, jumlah pasien yang terjangkit corona ini memicu kepanikan di masyarakat. Pemerintah berupaya menyediakan stok masker dan hand sanitizer untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi, ada saja pihak yang berusaha meraup keuntungan tinggi sehingga menyebabkan rakyat kesusahan.

Baca juga : Iran Air Setop Semua Penerbangan ke Eropa

"Sungguh disayangkan karena dalam situasi yang memilukan ini ternyata dimanfaatkan segelintir orang untuk meraup rupiah secara tidak bertanggung jawab dengan menimbun besar-besaran masker bahkan di antaranya ternyata berkualitas di bawah standar yang ditetapkan," sesal Hari. 

Hari mengatakan, aksi penimbunan masker tersebut berdampak ke masyarakat ekonomi kecil. Sebab kelangkaan masker itu menyebabkan harga masker melambung tinggi.

"Aksi penimbunan masker ini sangat meresahkan dan membebani masyarakat, terlebih untuk strata ekonomi menengah ke bawah karena keberadaan masker yang semakin langka dan harganya kian tinggi," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.