Dark/Light Mode

Bank DKI Ingin Terlibat Pembiayaan MRT Fase III

Kamis, 27 Februari 2020 20:10 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI ingin terlibat pendanaan pembangunan fase III moda raya terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) rute Ujung Menteng-Kalideres pada 2020.

"Misal MRT yang akan membangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres itu kita juga akan ajak Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain untuk ikut serta melalui sindikasi," kata Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa di Jakarta (27/2).

Pernyataan itu disampaikan Zainuddin usai menjadi pembicara dalam acara Seminar Nasional BPD Se-Indonesia dengan tema sinergi BUMD yang diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu siang.

Baca juga : Kemenkop Godok Skema Pembiayaan Baru UMKM

Dana investasi tersebut akan dihitung berdasarkan kebutuhan dana yang dibutuhkan MRT dan kesiapan BPD. PT MRT Jakarta memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fase III rute Kalideres-Ujung Menteng.

Rute Kalideres-Ujung Menteng merupakan bagian dari koridor Timur-Barat (East-West) yang terbentang dari Balaraja hingga Cikarang sepanjang 31,7 Km. Untuk tahap awal, MRT Jakarta akan fokus pada rute di dalam kota (inner Jakarta).

Jika Pemprov DKI setuju, pembangunan koridor Timur-Barat inner Jakarta akan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu stage I Kalideres-Cempaka Baru sepanjang 20,1 km dan stage II Cempaka Baru-Ujung Menteng 11,6 km.

Baca juga : Perdana, Shin Tae Yong Latih 30 Pemain Timnas

Lantaran besarnya dana yang dibutuhkan, MRT Jakarta mengaku skema pembiayaan koridor Timur-Barat tidak bisa menggunakan strategi pinjaman antarpemerintah (G to G) seperti koridor Utara-Selatan fase I dan II.

Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan jumlah penumpang MRT kurun waktu Maret hingga Desember 2019 mencapai rata-rata 89.645 penumpang per hari.

"Peningkatan jumlah penumpang mengalami tren positif setiap bulannya dengan total per tahun mencapai 24.621.467 penumpang," katanya.

Baca juga : Bank DKI Dukung Transparansi Penerimaan Pajak

Tuhiyat mengatakan kerja sama dengan Bank DKI sebenarnya telah dirintis melalui pengelolaan administrasi keuangan MRT. Terdapat empat bentuk rintisan kerja sama di antaranya 'payroll system', 'operational financing', 'fund placement', dan kesejahteraan lainnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.