Pak Jokowi, Kapan Nonton Film Ahok?

RM.id  Rakyat Merdeka - "A Man Called Ahok", film yang bercerita soal kehidupan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuai banyak pujian. Film yang tayang sejak 8 November hingga kini sudah ditonton lebih dari 500 ribu orang. Di jagat maya, film Ahok jadi salah satu favorit netizen. Berbagai komentar soal film ini berseliweran. Sampai-sampai ada yang usil bertanya, kapan Pak Jokowi menonton film ini? 

Hingga kemarin, akun Instagram A Man Called Ahok menyebut, film ini telah disaksikan 587.747 penonton. Film karya Sutradara Putrama Tuta ini menceritakan kehidupan Ahok di masa kecil hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta. Film ini tidak fokus tentang politik, melainkan pada kesuksesan keluarga Kim Nam, ayah Ahok dalam mendidik anak-anaknya. Kisah ini diangkat dari buku berjudul sama yang ditulis Rudi Valinka.

Baca juga : Ditjen Imigrasi Siapkan Sanksi Untuk Andi Sofyar

Di dunia maya, fans Ahok alias Ahokers senang film itu ditonton banyak orang karena dianggap mempunyai edukasi tinggi. Siapapun yang menonton pasti akan terharu. Meski begitu, film Ahok belum ditonton Presiden Jokowi. Padahal, Jokowi dan Ahok bersahabat. Ahok menjabat Wagub DKI Jakarta ketika Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Jokowi kok belum nonton film ahok?,” cuit @TwitRepubliken. “Pak Presiden @jokowi apakah bapak tidak penasaran ikut nonton film tentang pak @basuki_btp "A Man Called Ahok" yang saat ini udah tayang di bioskop,? Netizen penasaran komentar dari bapak soal film ini..#AmanCalledAhok,” timpal @norselmaranden.

Ada juga netizen menyindir Jokowi yang sebelumnya datang ke bioskop menonton film "Dilan". “Jokowi sudah nonton film Ahok? Masak Ahok kalah sama Dilan, sindir @nikolegowo. “Waktu Dilan, Pak Jokowi nonton, untuk film Ahok semestinya Beliau juga nonton bersama Kyai MA,” kata @BasirWahyu.

Baca juga : Banteng Ngamuk Di Kandang

Meski film Ahok tidak fokus ke politik, tetap saja terbawa tingginya tensi politik saat ini. Bahkan, film Ahok dibandingkan dengan film berjudul "Hanum & Rangga" yang diadaptasi dari novel karya Hanum Rais, putri Amien Rais. Dua film ini seolah menjadi representasi persaingan di Pilpres 2019. Kedua film tersebut bersaing ketat sejak dirilis bersamaan 8 November lalu. "A Man Called Ahok" tercatat berhasil menjual sekitar 103 ribu tiket atau diasumsikan mendapatkan sekitar Rp 3,6 miliar. Sedangkan film "Hanum & Rangga" diketahui berhasil menjual 45 ribu tiket atau diasumsikan Rp 1,5 miliar.

Kendati kedua film berkaitan dengan sosok yang rekat dengan politik dalam beberapa tahun terakhir, "A Man Called Ahok" serta "Hanum & Rangga" sama sekali tak memiliki sangkut paut dengan politik. Sutradara ternama, Joko Anwar melalui akun Twitternya @jokoanwar meminta film dijauhkan dari kelakuan politik yang menyebalkan. “Film kok dijadikan alat political bully. Shame on you, dari pihak mana aja. Shame on you. Jauhi film dari kelakuan politik menyebalkanmu lah. Satu film dibuat oleh puluhan, bahkan ratusan orang yang punya pandangan politik beda, atau nggak peduli sama politik seperti kamu. Shame,” cuitnya.

Baca juga : Miranda Goeltom Dicecar KPK

Sebagian netizen menunjukkan kebanggaan masing-masing atas film tersebut. “Just finished watching #AManCalledAhok and that was the only movie that made me cry for 100mins straight. No, no, the genre wasn't a drama nor a romantic, but it was an inspiring story,” cuit @tashawidodo. “Terlepas dari kontroversi yang mengikutinya, bagi kami, dia adalah salah satu hadiah terindah dari sebuah zaman yang kita sebut *era reformasi* #NontonFilmAhok,” cuit @atika_nur_k.

Sementara, netizen yang senang dengan film "Hanum & Rangga" juga tak sedikit, salah satunya @ Parana_nana. “Mbak @hanumrais ini temen aku bule sampe ngajakin nonton film "Hanum dan Rangga" loh.. Sukses banget filmnya! Hidup perfilman anak bangsa#HanumDanRangga,” cuitnya. Untuk diketahui, film "Hanum & Rangga" mengisahkan perjuangan Hanum dan Rangga mempertahankan kisah cinta mereka di tengah kesibukan Hanum di New York dan sejumlah pihak yang datang di tengah rumah tangga mereka. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.