Perangi Covid-19, PMI Gandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

 Sebelumnya 
"Kami berharap, zat antibodi yang ada dalam plasma darah mantan pasien Covid-19 itu dapat membantu menetralisir virus yang ada dalam tubuh pasien Covid-19," terang Amin.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman tertarik bekerja sama denga PMI, karena PMI merupakan salah satu lembaga yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menarik darah dari pasien.

Baca juga : Jepang Ingin Menjadi Teman Sejati Indonesia

Selain itu, PMI juga telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah.

“Kami tertarik bekerja sama, karena PMI merupakan salah satu lembaga yang telah memiliki pengalaman dan wewenang untuk mengambil plasma darah dari pasien. Di samping telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah," lanjut Amin.

Baca juga : Ketua MPR: Tangkal Penularan Covid-19, Bangun Sinergi dengan Kepala Desa

Ketua Umum PMI JK menyambut baik kerja sama tersebut, dan mempersilakan Lembaga Eijkman untuk menggunakan fasilitas pengolahan plasma yang dimiliki di PMI.

 “Kami tentu menyambut baik kerja sama ini, dan mempersilakan Lembaga Eijkman untuk menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI, yang tersebar di 15 kota di Indonesia” terang JK.

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Marco Motta Lelang Jersey dan Sepatu

Penggunaan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, kepada pasien Covid-19 yang dalam perawatan, juga sedang diuji coba di berbagai rumah sakit di beberapa negara seperti AS dan Prancis.

Bahkan, Iran mengklaim telah berhasil menyembuhkan ribuan pasien Covid-19, dengan menggunakan plasma darah pasien yang sudah sembuh. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.