Letjen Doni Monardo: Kita Jalani Kehidupan Normal Yang Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menerangkan kondisi kehidupan normal baru, atau belakangan lazim disebut new normal akan terjadi sebelum vaksin dan obat Covid-19 ditemukan.

Kehidupan normal ini bisa terjadi, kata Doni jika kasus baru positif Covid-19 mulai berkurang. Kendati demikian, kehidupan normal akan berubah. Yang dulu dianggap normal, ke depan bisa disebut tidak normal. Makanya disebut normal baru. 

Baca juga : Jamin Stok Di Tengah Corona, Maksimalkan Peran Dewan Ketahanan Pangan

"Normal dalam arti kata normal baru dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak, tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Doni menjawab wartawan usai rapat terbatas (Ratas) secara virtual yang dipimpin Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Senin (4/5).

Standar kehidupan normal baru itu harus dilakukan selama obat atau vaksin corona belum ditemukan. Intensitas keluar rumah juga tetap dibatasi. Keluar rumah jika dianggap penting sekali. "Sebelum ada obat, sebelum ada vaksin ya kita tidak akan...," tutur Doni, lalu jeda. 

Baca juga : China Ketar Ketir

"Kalau toh nanti sudah mulai berkurang pun, maka kehidupan kita akan dipengaruhi oleh perilaku relatif yang menurut kita tidak nyaman," sambungnya. [SAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.