Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahun Depan, Pemkab Taput Fokus Pemulihan Ekonomi

Jumat, 8 Mei 2020 18:19 WIB
Pemkab Taput saat Musrembang RKPD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021, di Balai Data Kantor Bupati Taput, di Tarutung, Selasa (6/05).
Pemkab Taput saat Musrembang RKPD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021, di Balai Data Kantor Bupati Taput, di Tarutung, Selasa (6/05).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menyampaikan sejumlah langkah strategis untuk percepatan pemulihan ekonomi pada tahun 2021. 

Mantan jurnalis nasional ini meminta kepada seluruh jajarannya untuk fokus dan memprioritaskan program jitu dalam pemulihan ekonomi tahun depan. 

Hal itu disampaikan, Nikson saat memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrembang RKPD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021, di Balai Data Kantor Bupati Taput, di Tarutung, Selasa (6/05).

Pandemi Covid -19 telah berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomian nasional dan daerah. 

"Tahun 2021, kita fokus pada pemulihan perekonomian, yakni menurunkan angka kemiskinan dan jumlah pengangguran," ujar Nikson dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/05). 

Baca juga : Pemerintah Fokus Pulihkan Kondisi Ekonomi Rakyat

Nikson mengatakan, kegiatan dinas yang tidak berdampak pada pemulihan perekonomian akan dikurangi, bahkan ditiadakan. Setiap  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu memanfaatkan dana dari kementerian semaksimal mungkin.

Bupati menjelaskan, tahun 2021 adalah tahun pemulihan. Sebab, untuk penanganan Covid-19 tahun ini, pihaknya telah melakukan rasionalisasi, relokasi dan refocusing anggaran yang sangat besar terhadap pelaksanaan program pembangunan terutama pada pembangunan fisik.

Untuk rencana kerja tahun 2021, kata Nikson, selain fokus pada pemulihan kondisi, pembangunan infrastruktur dan pertanian menjadi prioritas utama.

Terkait peningkatan produktivitas pertanian, Bupati menekankan perlu pembukaan lahan tidur dan penerapan pola tanam yang teratur. 

"Harus kita petakan sesuai wilayah agar punya satu wilayah fokus pada satu hasil pertanian, sehingga mempunyai nilai jual yang menguntungkan petani. Pelajari sistem pertanaman sebagai antisipasi 'overload' produksi," kata pria jebolan pascasarjana di Fakultas Ekonomi UI itu.

Baca juga : Diplomasi Efektif Kunci Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Ke depan, Nikson berharap, peningkatan peternakan harus bisa memberikan solusi. Misalnya, dengan memperbanyak pengadaan mesin pengolah pakan ternak.

"Tidak perlu banyak jenis ternak, fokus ke satu jenis ternak saja, agar anggaran tersebut tepat sasaran dan berdampak positif," tegasnya.

Menurutnya, penghematan anggaran di tahun depan akan dilakukan dengan pemangkasan kegiatan bersifat seremonial, pemberian hibah, termasuk pendanaan untuk pelaksanaan beberapa kegiatan olahraga.

Untuk perencanaan kerja tahun depan, pimpinan OPD perlu memperhatikan kegiatan-kegiatan padat karya. 

“Upaya penambahan modal kepada pelaku UMKM, pelaku pariwisata. Berdayakan petenun sebagai penopang hidup sebagian besar warga tetap berproduksi," imbuhnya.

Baca juga : Tangani Covid-19, Pemkab Taput Kembali Usulkan Penambahan APD Ke Pusat

Sedangkan untuk pemilihan Kades,  Bupati lebih setuju  dibiayai oleh dana desa. Dengan perencanaan seperti itu, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan cepat meningkat. [FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.