KPK Nggak Jadi Dapat Sekjen Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tertunda. Dari 6 nama yang telah terjaring Panitia Seleksi (Pansel) KPK, seluruhnya dinyatakan belum ada yang pas menempati posisi Sekjen.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, Panitia Seleksi (Pansel) Sekjen komisi antirasuah telah menyelesaikan serangkaian tahapan yang dilakukan dalam 2 gelombang proses seleksi. Hasilnya, tidak ada yang terpilih.

Baca juga : Persija Gaet Sponsor Baru

“Panitia Seleksi mengumumkan bahwa belum ada kandidat yang dapat diusulkan kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Kabinet RI untuk dapat ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal pada KPK,” ungkap Febri, Rabu (13/2).

Pengumuman itu dituangkan dalam surat bernomor B/08PS/KP.00.01/54/02/2019 yang ditandatangani Agus Rahardjo pada 6 Februari lalu. Sekalipun tak ada yang terpilih, Febri menyebut KPK menghargai dan menyampaikan terimakasih pada seluruh calon yang pernah mendaftar dan mengikuti serangkaian tes selama tahun 2018 lalu.

Baca juga : Semoga Nahrawi Bersih Dan Sehat

“Semoga apapun hasil seleksi ini, harapan KPK tetap tidak mengecilkan semangat pemberantasan korupsi para calon dan dukungan terhadap kerja-kerja KPK,” harapnya.

Selanjutnya, KPK akan membahas lebih lanjut apa saja yang akan dilakukan untuk mengisi posisi Sekjen KPK ini. Komisi antirasuah itu sangat berharap, Sekjen yang terpilih benar-benar dapat menjalankan fungsi yang krusial dari unit Kesekjenan. “Yang bertugas memberikan dukungan penuh pada seluruh pelaksanaan tugas KPK sebagaimana diatur di UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK,” tandas mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Baca juga : Ada Uang Hibah Miliaran, Pegawai KONI Kok Nggak Gajian 5 Bulan

Untuk diketahui, ada 5.852 pelamar dalam lelang jabatan Sekjen KPK tersebut. Terakhir, awal Januari lalu, Pansel menyaring 6 nama. Keenam calon Sekjen KPK tersebut adalah Muhammad Zeet Hamdy Assovie, Prasetyo, Roby Arya Brata, Tuty Kusumawati, U Saefudin Noer, dan Winarni Dien Monoarfa. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.