Pembagian Sembako Sondang Br Sidabutar di Samosir Beri Contoh Protokol Kesehatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Tomok, Samosir, Sumatera Utara, bangsa dengan aksi kemanusiaan berupa pembagian sembako dari dr. Sondang Boru Sidabutar. Sondang merupakan istri dari politisi senior Sabam Sirait yang juga ibu dari Maruarar Sirait, Batara Imanuel Sirait, Johan Bakti Porsea Sirait, dan Mira Sirait ini.

Warga Tomok bangga sebab Sondang masih sangat peduli dan sayang dengan kampung halaman. Selain itu, mereka juga bangga sebab pembagian sembako dari Sondang sangat tertib, teratur dan terperinci. Hal ini sangat berbeda bila ada pembagian sembako sebelumnya yang tidak teratur, berkerumun, dan tidak terorganisir.

Menurut Ketua Pelaksana Wisnu Wardana Sidabutar, berdasarkan arahan dari Sondang, pembagian sembako ini dimulai dengan undangan. Kemudian pas pelaksanaan, sebelum mengisi daftar hadir dan registrasi, penerima sembako diwajibkan memakai masker. Panitia menyediakan masker bagi mereka yang tidak memakai masker karena lupa atau memang tak memiliki. 

Baca juga : Bamsoet: Sektor Pariwisata Akan Pulih dengan Terapkan Protokol Kesehatan

Begitu masuk lokasi, sambungnya, para perwakilan komunitas dari penerima pun wajib cuci tangan dengan wadah cuci tangan yang telah disediakan panitia. Mereka pun harus berjarak satu sama lain minimal dua meter. Dalam penerimaan paket sembako, juga tidak secara langsung. Namun sembako disimpan di atas meja, kemudian si penerima mengambil paket sembako dari atas meja tersebut.

"Arahan Ibu Sondang yang juga dokter dari Fakultas Universitas Sumatera Utara (USU) ini, bisa menjadi contoh ideal dan baik bagi pembagian sembako di tempat lain. Sangat memperhatikan protokol kesehatan dengan sempurna," ungkap Wisnu, di lokasi pembagian, di Tomok, Samosir, Senin (1/6).

Selain karena kepedulian Sondang dan kerapihan dalam pembagian, warga Tomok juga bangga sebab paket sembako dari Ibu Sondang bernilai tinggi. Isinya terdiri dari roti kaleng merk Khong Guan, vitamin CDR, satu papan telur, 2 kg gula pasir, dua liter minyak goreng, dua dus mie instan, dan 10 kg beras.

Baca juga : Buka Gerai Saat Pandemi, Gong cha Terapkan Protokol Kesehatan

"Meski tidak langsung datang, namun Ibu Sondang juga berkomunikasi langsung denggan keluarga dan warga Tomok dengan video call. Warga sangat bangga," ungkap Wisnu.

Perwakilan komunitas Seni Budaya Pariwisata Tomok, Albert Sigiro, sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako dari Sondang. Ia berdoa agar keluarga Sondang senantiasa diberi kesehatan.

Hal sama disampaikan Rebecca dari Komunitas Souvernir Tomok. Selain mengucapkan terima kasih ia juga berdoa agar keluarga Ibu Sondang diberikan umur yang panjang dan rezeki yang luas. Pun demikian dengan perwakilan Komunitas Sopir Kapal di Samosir, Mangatar Silalahi. ia mengatakan bahwa bantuan Ibu Sondang ini sangat berarti sekali bagi komunitas. Lebih-lebih di tengah wisata yang lagi sepi. "Semoga Tuhan memberkati," ungkapnya.

Baca juga : New Normal, BPSDM Perhubungan Terapkan Protokol Kesehatan di Kampus

Rolas Hutaglung, dari Komunitas Becak Tomok, juga mengucapkan terima kasih dengan bantuan dari Ibu Sondang. Bantuan ini tentu saja sangat bermanfaat bagi Komunitas Becak yang ikut terdampak dengan Covid-19. "Semoga keluarga Ibu yang di Jakarta sehat senantiasa," ungkap Sahat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.