Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bagikan Bantuan Sembako

Sukur: Jangan Tularkan Virus Covid Ke Kampung Halaman

Rabu, 20 Mei 2020 22:58 WIB
Ketua DPP PDIP Sukur Nababan rapat konsolidasi di DPC PDIP Karawang dan Kota Bekasi dalam penanganan Covid.
Ketua DPP PDIP Sukur Nababan rapat konsolidasi di DPC PDIP Karawang dan Kota Bekasi dalam penanganan Covid.

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Sukur H Nababan terus berbagi bantuan untuk warga terdampak Covid-19. 

Kali ini, Sukur membagikan sembako kepada putra dan putri kelahiran Siborong borong angkatan 1987, Artis Silangit dan Pendeta HKBP Provinsi Banten. 

“Bantuan ini merupakan aksi kemanusiaan untuk saling membantu masyarakat yang terdampak Covid tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras dan warna politik. Hal ini sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,” ucap Sukur, di  Kota Bekasi, Rabu (20/05).

Selain itu, Sukur juga menyerahkan bantuan sembako kepada pengurus PDI Perjuangan DPC  Kota Bekasi dan se-Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca juga : Ringankan Beban Keuangan, Garuda Harus Berani Renegosiasi

"Kegiatan ini sekaligus konsolidasi dengan para pengurus partai dalam penanganan wabah covid di Jawa Barat," tegasnya.

Politisi batak ini juga mengajak masyarakat untuk tidak pergi mudik Lebaran. Mudik itu kata dia, sama saja Anda menularkan virus mematikan ini kepada orangtua dan keluarga di kampung halaman. 

“Jangan bawa virus ke kampung halaman. Sayangi keluarga dengan tidak pergi mudik. Silaturahmi Lebaran cukup dengan doa dari rumah saja, supaya keluarga yang kita sayangi selalu sehat dan terbebas paparan virus mematikan ini,” kata Sukur.

Ketua DPP PDI Perjuangan mengingatkan bahwa jangan sepelekan virus corona ini. Penularan virus sangat cepat dan mematikan. Setiap hari angka penularannya terus meningkat. Dan wabah ini belum ada obatnya. 

Baca juga : Melani Suharli Serahkan Sembako Bagi Para Pedagang Pujasera Nyi Ageng Serang

Menurutnya, yang perlu diwaspadai saat ini adalah orang tanpa gejala (OTG). Potensi tertularnya  sangat tinggi. Karena itu, ia menyarankan jangan pergi mudik.

“Kunci meredakan penyebaran wabah ini adalah disiplin diri. Patuhi protokol kesehatan dan lakukan social distancing. Minum vitamin, jahe dan makan putih telur setiap pagi. Dan tetap di rumah. Jika itu bisa dilakukan selama sebulan, pandemi ini bisa selesai cepat,”tuturnya.  

Diketahui, jumlah pasien positif virus corona menembus 19.189 orang hingga Rabu (20/5) pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif bertambah 693 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca juga : Komisi VI DPR: Apakah Fair Pemerintah Tanggung Semua Beban Garuda?

Penambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini merupakan yang tertinggi sejak wabah ini terjadi di Indonesia sejak awal Maret lalu

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 108 orang menjadi 4.575 orang. Kasus kematian pada hari ini mencapai 1.242 orang, atau bertambah 21 orang dari sehari sebelumnya.

Hingga hari ini sebanyak 44.703 orang masih dalam status orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19, sementara 11.705 orang masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP). [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.