Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Wacana Cetak Uang Baru Rp 600 T

Syarief Hasan Minta Pemerintah Utamakan Kepentingan Rakyat

Jumat, 8 Mei 2020 19:43 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Syariefuddin Hasan mengapresiasi sambutan positif Bank Indonesia (BI) terhadap sikapnya, yang meminta pemerintah agar berhati- hati menentukan kebijakan mencetak uang baru Rp 600 triliun. 

"Ternyata permintaan agar pemerintah hati-hati, ditanggapi positif oleh Gubernur BI.  Mengapa pemerintah harus hati-hati? Sebab kebijakan yang akan ditempuh tersebut, bisa menaikkan defisit di atas 3 persen (diizinkan Perppu Nomor 1 tahun 2020),” ungkap Syarief dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/5).

Baca juga : Mbak Rerie Minta Pemerintah Belajar dari Vietnam Tangani Covid-19

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Perppu yang sudah disahkan menjadi UU tersebut, memberikan amanat kepada pemerintah dan lembaga terkait, agar segera mengambil kebijakan dan langkah-langkah luar biasa dalam rangka penyelamatan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan. Melalui berbagai kebijakan dalam masa dan pasca pandemi Covid-19.

Baca juga : Menkeu Minta Kita Siap Dengan Skenario Terburuk

Dalam perjalanannya, muncul usulan agar pemerintah mencetak uang baru hingga Rp 600 triliun untuk menangani pandemi Covid-19.

Usulan tersebut kemudian direspon Gubernur BI Perry Warjiyo. Menurutnya, hal itu tidak mungkin dilakukan karena bukan kebijakan moneter.

Baca juga : Potong Rambut Syarief Hasan, Ingrid Kansil Sampai Bercucuran Keringat Dingin

Di tengah kebutuhan pembiayaan, Syarief Hasan bertanya-tanya, apakah pemerintah akan mencari utang baru.  Sedangkan saat ini saja, utang Indonesia sudah mencapai lebih dari Rp 6.000 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.