Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Baru saja memperingati setahun wafatnya Ibu Ani (1/6), Pak SBY kembali berduka. Adik iparnya, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, wafat. Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu meninggal Sabtu (13/6) karena sakit jantung. Kemarin, jenazah almarhum langsung dimakamkan secara militer di Taman makam Pahlawan Kalibata.
“Saya pribadi dan keluarga tentu sangat berduka di tahun-tahun yang berat, setelah tahun lalu saya ditinggal oleh almarhumah istri tercinta, setelah itu ibunda saya sendiri dan sekarang adik kandung ibu Ani,” kata SBY dalam video yang dirilis Staf Pribadinya, Ossy Dermawan, kemarin.
Baca juga : Kepergian Pramono Edhie Wibowo, Menambah Duka SBY
SBY menyatakan bukan hanya dia yang kehilangan, tapi juga bangsa Indonesia. Sebab, Pramono merupakan sosok prajurit terbaik yang berjuang untuk Merah Putih. “Saya tahu dia adalah prajurit sejati, prajurit profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negaranya,” ungkapnya.
SBY mengenang sosok Pramono sebagai prajurit yang profesional dan berpengalaman dalam menjalankan seluruh tugasnya. Ia juga terbayang-bayang kerja keras Pramono saat meniti karir di TNI Angkata Darat. Dimulai dari Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus), lalu menjabat Pangdam Siliwangi, kemudian menjabat Pangkostrad, hingga akhirnya didapuk sebagai KSAD.
Baca juga : SBY : Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati
“Dia menghabiskan waktunya di satuan baret merah dengan mengemban tugas di medan laga untuk Sang Saka Merah Putih sebelum memimpin Kodam Siliwangi, memimpin Kostrad, dan akhirnya menjadi KSAD,” sambungnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
