Dark/Light Mode

Peringati Setahun Wafatnya Istri

SBY: Berat Tanpa Ani

Selasa, 2 Juni 2020 06:31 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Ani Yudhoyono)
Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Ani Yudhoyono)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, tepat 1 tahun wafatnya Ibu Ani. Kepergian Ibu Ani itu masih menyisakan luka di hati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga. SBY pun tak ragu mengungkapkan beratnya melepas kepergian Ibu Ani.

Dalam akun Facebook-nya, SBY menulis catatan 1 tahun kepergian Ibu Ani dengan judul: Setahun Telah Kulalui "Istirahatlah Dengan Tenang Istriku Tercinta".

"Alhamdulillah, tahun terberat dalam hidupku telah kulalui, 1 Juni 2019 hingga 1 Juni 2020. Setahun sudah Ani Yudhoyono, belahan jiwaku, menghadap Sang Pencipta, Allah SWT. Istirahatlah dengan tenang Memo, cintaku abadi bersamamu. Bawalah kenangan indah bersamaku dan semua orang yang sangat kau sayangi: Agus, Annisa dan Aira, serta Ibas, Aliya, Airlangga, Sakti dan Gayatri," tulis SBY.

Dia berharap, di tahun selanjutnya bisa makin kuat menjalani hidup. Meski tak menolak takdir, SBY mengaku berat menjalani hidup tanpa Ibu Ani. Bahkan rasa kehilangannya, masih membayangi hari-hari Presiden ke-6 RI ini di setiap malam. Setahun berlalu, SBY sadar bahwa hakikat kehidupan juga tentang merelakan kepergian orang yang sangat dicinta.

Baca juga : Peringati Hari Lahir Pancasila, Taspen Ajak Bersatu Lawan Covid-19

Di bulan pertama kepergian Ibu Ani, SBY membuat lagu berjudul “Flamboyan Itu Telah Pergi”. Lagu ini sesuai keinginan Ibu Ani di hari-hari terakhir yang tertulis di buku hariannya. Pada bulan keenam, SBY menyanyikan lagu berjudul ”Seruling di Lembah Sunyi” ciptaan V Nanda Leimena.

Di bulan kedelapan, SBY juga mewujudkan impian Ibu Ani, yakni mendirikan museum galeri seni di Pacitan. "Sungguh mengharukan. Di tengah pergulatan Ani menghadapi penyakit kanker darah yang dideritanya, Ani sangat berharap, disertai permohonan kepada Allah, agar museum itu bisa diwujudkan," kenang SBY.

Bulan kesebelas, SBY kembali menciptakan lagu. Kali ini judulnya “Setahun Kubegini” dan “Rindu Tak Tergantikan”. Kedua lagu ini sebagai babak baru perjalanan hidupnya, setelah satu tahun ditinggal Ibu Ani.

"Aku berharap, selangkah demi selangkah, dukaku bisa digantikan dengan kerinduan dan kenangan yang indah. Aku ingin, inilah yang akan menjadi modal dan kekuatan hidupku yang baru: cinta abadi, kerinduan dan kenangan yang manis. Bukan rasa duka dan kehilangan yang tak berkesudahan," harapnya.

Baca juga : Pastikan NTT Tanam 2 Kali Setahun, Mentan Serahkan Bantuan

Kemarin, di Cikeas juga digelar doa bersama. Karena masih PSBB, acara ini digelar sangat terbatas. Hanya keluarga inti yang melakukan doa bersama tersebut. "Mohon maaf. Sebagai penggantinya, sudilah kiranya para sahabat mendoakan almarhumah agar hidup tenang dalam lindungan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih sahabatku. Semoga kita semua juga senantiasa dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," doa SBY menutup tulisannya.

Tulisan SBY ini mendapat sambutan besar warganet. Ucapan dan doa mengalir untuk Ibu Ani. Salah seorang warganet tak segan memuji perjalanan cinta dan kasih dengan Presiden RI ke-6 dan istri. "Cinta sejati Pak @SBYudhoyono luar biasa. Al Fatihah buat Bu Ani," ucap @CaturBudianto5.

Akun @AndiAndis6 menilai Ibu Ani sebagai salah satu putri terbaik bangsa. "Indonesia banyak memiliki wanita-wanita luar biasa dalam tiap-tiap zamannya. Almarhumah Ani Yudhoyono adalah salah satunya," tulisnya.

Ada pula yang merasa Ibu Ani masih ada. "Hari ini 1 Juni, tepat satu tahun berpulangnya almarhumah Ibu Ani Yudhoyono ke haribaan Sang Pencipta. Masih serasa beliau hanya sedang pergi dan kembali nanti. Miss you so much ibu. Al Fatihah," sebut @danaiswara.

Baca juga : Pertengahan Juni, Lufthansa Pulihkan 20 Penerbangan

"Kalau saja waktu dapat diputar satu tahun sebelumnya. Begitu banyak doa yang kami panjatkan kepadamu Ya Allah untuk bisa menahan idarat-Mu untuk yang kami kasihi Ibu Ani Yudhoyono," tutur @isari68.

Mantan Sekjen Demorat Hinca Pandjaitan di akun @hincapandjaitan meyakini, kenangan Ibu Ani selalu terpatri di seluruh kader partai mercy. "365 hari telah berlalu. Kenangan sosok Ibu Ani masih membiru dalam memori seluruh kader @PDemokrat. Beristirahatlah dengan tenang ibu, kami akan terus melangkah maju," cetusnya.

Agus Harimurti Yudhoyono ikut mencuit. "Hari ini tepat 1 tahu ibunda kami tercinta berpulang kehadiran Allah SWT. Kami sekeluarga memohon doa dari teman-teman semua, semoga almarhumah bahagia dan senantiasa terlimpah rahmat dan maghfirah dari Allah," cuitanya di akun @AgusYudhoyono. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.