Raja Judi Asia Wafat Di Usia 98 Tahun

RM.id  Rakyat Merdeka - Stanley Ho dikenal sebagai godfather-nya judi di Macau. Pada Selasa (26/5) Ho wafat, meninggalkan 15 anak dan 4 wanita yang ia sebut “istri”.   

Nama Stanley Ho melegenda karena sukses mendirikan kerajaan judi di Macau dengan modal seadanya. Dialah lakon utama yang sukses mengubah pulau kecil jajahan Portugal itu menjadi kerajaan judi yang lebih besar dari Las Vegas. 

Baca juga : Operasional AirAsia Mundur Lagi Jadi 1 Juni

Konglomerat yang suka berdansa ini, lewat perusahaan utamanya, SJM Holding Ltd, ditaksir memiliki kekayaan sekitar 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 88,4 triliun.

Lahir di Hong Kong, Ho awalnya berasal dari keluarga berada. Namun kekayaan keluarganya habis saat depresi besar di tahun 1930-an. Saat Perang Dunia Ke 2 meledak, Ho memilih pindah ke Macau.

Baca juga : Piala Dunia Wanita U-20 Diundur Tahun Depan

Namun perang ini mendatangkan berkah bagi Ho yang sukses menggumpulkan harta dari menyelundupkan barang-barang dari Macau ke China. Berikutnya, dia berhasil mendapatkan lisensi berjudi di wilayah yang dulu masih merupakan jajahah Portugal ini. Lisensi ini dimonopoli oleh Ho sampai tahun 2002. 

Ho juga yang membangun hotel dan perkantoran di sebagian besar Macau. Mayoritas hotel-hotel ini menyediakan kasino bagi pengunjung. Uangnya Ho juga banyak berasal dari bisnis perkapalan. 

Baca juga : Said Didu Takut Kena Corona

Dengan wafatnya Ho, kerajaan bisnisnya diprediksi akan dibagi-bagi ke anak-anak dan wanita simpanan yang ia sebut istri. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.