Terapkan Standar Penanganan Covid, PMI Aceh Utara Respon 99 Pengungsi Rohingya

RM.id  Rakyat Merdeka - PMI Aceh Utara merespon 99 orang pengungsi Myanmar dari etnis Rohingya, yang terdampar di perairan Aceh Utara, Rabu (24/6). Mereka terdiri dari 18 laki-laki dewasa, 53 wanita dewasa, 10 anak laki-laki, 17 anak perempuan, dan 1 balita laki-laki.

Dalam merespon para pengungsi tersebut, PMI Aceh Utara menerapkan standar penanganan Covid-19, melakukan pendataan awal, dan memberikan layanan kesehatan dasar. Mereka ditampung di eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Baca juga : 3 Bulan Jalankan Operasi Pelayanan Covid-19, PMI Jangkau 50 Juta Penerima Manfaat

Layanan Kesehatan ini dipimpin langsung oleh Direktur RS PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi, S.Pb bersama para medis dan sejumlah relawan PMI Aceh Utara. Pelayanan bagi para imigran berlangsung baik.

"Para imigran ini, umumnya mengalami gangguan pada bagian lambung, diare dan gatal-gatal. Karena mereka tidak makan teratur selama 3 bulan, terombang-ambing di lautan lepas," kata Direktur RS PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi.

Baca juga : PSI Mengklaim Cuma Suarakan Aspirasi Rakyat

Dalam respon ini, PMI Aceh Utara menurunkan 3 dokter, 2 para medis, 1 pengurus, 2 staf dan 10 sukarelawan PMI dalam kegiatan kemanusiaan.

"Harapannya, dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh para pengungsi asal etnis Rohingya,’’ ujar Agustiar Ismail Pengurus PMI Aceh Utara.

Baca juga : Berdasarkan GHI, Ketahanan Pangan Indonesia Terus Menguat

Selain pelayanan kesehatan, PMI juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan penampungan imigran Myanmar: eks kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di kalangan pengungsi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.