Wabah Covid-19 Terus Naik, Perlu Dibentuk Satgas Komunikasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing geregetan dengan belum adanya gelagat menurunnya wabah Covid-19 di Tanah Air. Padahal, sudah ada dua orang juru bicara yang diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat ihwal protokol kesehatan.

Pengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menganalisa, selain pandemi merupakan persoalan kesehatan. Di kasus ini juga terdapat permasalahan manajemen komunikasi yang selama ini dilakukan pemerintah.

“Menurut hemat saya, ini bukti manajemen komunikasi pemerintah penanganan Covid-19 belum terkelola secara serius karena tidak tereksekusi berkelanjutan, belum tersistematis, dan juga tidak terdefusi masif di tengah masyarakat,” ujar Emrus kepada RMco.id, Selasa (4/8).

Baca juga : Pebalap F1 Positif Covid-19, Semua Kru Racing Point Dikarantina

Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner ini memprediksi, jika pola komunikasi tetap sama dan vaksin belum juga diberikan kepada masyarakat, maka jumlah penderita Covid-19 akan terus bertambah.

“Saya menyarankan kepada pemerintah agar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi yang dipimpin oleh Airlangga Hartoto, sebaiknya tidak hanya terdiri dua satgas tetapi harus menjadi tiga,” sarannya.

Rinciannya, pertama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, kedua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, dan yang tak kalah pentingnya, ketiga adalah Satgas Komunikasi dengan tupoksi utamanya menggerakkan kemandirian setiap WNI menghadapi/'bersahabat" dengan Covid-19.

Baca juga : Angka Positif Covid-19 Tembus 100 Ribu, Deddy Sitorus: Kita Masuki Tahap Krisis

“Atau lebih bagus lagi sebagai tindakan ekstraordinary bila Satgas Komunikasi ini, dan tidak ada salahnya berada langsung di bawah Presiden. Sebab, di era kehidupan baru (new normal), bidang kerja komunikasi sangat penting dan strategis,” katanya.

Ia menambahkan Satgas Komunikasi tersebut, nantinya dapat melakukan manajemen komunikasi berbasis pada sebuah strategi komunikasi dan program yang terukur dalam rangka menumbuhkan serta memelihara kesadaran yang tinggi.

“Juga menciptakan sikap mendukung dan melakukan semua protokol kesahatan penanganan Covid-19 secara mandiri bagi setiap individu di tengah masyarakat,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.