Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ini Kronologi Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
- Meski Ngakunya Ikhlas, Nurdin Abdullah Lempar Kesalahan Ke Anak Buah
- Cuma Siapkan Advokasi, PDIP Tak Bakal Intervensi Proses Hukum Nurdin Abdullah
- Positif Narkoba (Lagi), Millen Cyrus Diamankan Polda Metro Jaya
- Tersangka Korupsi, PDIP Belum Mikirin Ganti Nurdin Abdullah

RM.id Rakyat Merdeka - Kelakuan Politisi PAN, Mumtaz Rais, tak patut dicontoh. Di dalam pesawat, anak Amien Rais itu, masih saja asyik main HP. Ditegur pramugari, malah marah. Dinasihati Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango yang duduk di dekatnya, tetap masih ngeyel.
Insiden itu terjadi di pesawat Garuda Indonesia dalam penerbangan GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (12/8). Kejadian ini bermula ketika pesawat transit di Makassar untuk mengisi bahan bakar. Mumtaz yang duduk di kursi 6C kelas bisnis, menelepon. "MR ditegur oleh pramugari selama tiga kali," beber Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Namun, teguran awak kabin dibalas bentakan oleh Mumtaz Rais. Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, yang kebetulan duduk berdekatan di kursi 6K, mencoba mengingatkan Mumtaz.
Tapi, Mumtaz lagi-lagi tak terima. Keduanya pun terlibat adu mulut. Cekcok baru reda setelah kawan Mumtaz yang duduk di belakangnya melerai. Setelah turun di Bandara Soekarno Hatta, Nawawi memberikan informasi adanya kejadian tersebut kepada Kapospol Terminal 3F.
Sifatnya aduan, bukan laporan. Meski begitu, polisi proaktif mengusut kasus ini. "Sekarang kita jemput bola, kita ke Wakil Ketua KPK. Ada laporannya baru bisa saya bicara," tandas Yusri.
Berita Terkait : Ini Penjelasan KPK Soal Adu Mulut Nawawi Pomolango Vs Anak Amien Rais
KPK membenarkan insiden itu. Menurut Plt Juru Bicara Ali Fikri, Nawawi yang baru saja selesai berdinas di Gorontalo selama 4 hari, dilawan saat melayangkan teguran kepada penumpang yang tengah menelepon.
"Dia justru mengatakan 'kamu siapa?' Dijawab Nawawi, 'saya penumpang pesawat ini dan oleh karenanya wajib mengingatkan sesama demi keselamatan bersama'," tutur Ali menirukan perkataan Nawawi.
Sambil menunjuk ke salah satu kursi kedua di belakang Nawawi, penumpang yang belakangan baru diketahuinya adalah Mumtaz kemudian mengatakan, dirinya bersama Wakil Ketua Komisi III DPR.
Nawawi tak peduli. Dia menjawab, hal ini tidak hubungannya dengan jabatan. Setelah akhirnya diketahui Nawawi adalah Pimpinan KPK, kawan Mumtaz berupaya meredakan persoalan. Toh Nawawi cuek dan mengadukan insiden itu ke Kapospol Terminal 3F.
Polres Bandara kemudian datang menemui Nawawi di kantor KPK. "Sudah disampaikan, pada prinsipnya penyelesaian kejadian tersebut diserahkan sepenuhnya kepada petugas yang berwajib," imbuh Ali.
Ali mengingatkan, setiap warga negara, apalagi yang diberikan kepercayaan menduduki jabatan publik, harus punya kesadaran etis untuk mematuhi aturan yang berlaku. "Sangatlah penting untuk tidak bertindak arogan. Hal ini berlaku untuk peristiwa apapun," tandasnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengapresiasi, tindakan yang dilakukan Nawawi. Dia menyatakan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu menegakkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan secara ketat terhadap seluruh penumpang selama penerbangan.
"Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan," ujarnya, kemarin.
Terpisah, Wasekjen PAN Irvan Herman menyatakan, insiden itu sudah selesai di atas pesawat. Kata dia, politikus PAN, Pangeran Khairul Saleh, selaku pemimpin rombongan sudah meminta maaf kepada crew Garuda serta kepada Nawawi.
Suasana tegang, menjadi cair. "Kami pun menganggap sudah dimaafkan dan persoalan ini selesai," ujar Irvan yang juga berada di dalam pesawat.
Baca Juga : Puan Pintar Main Peran Di Senayan
Mumtaz dan Nawawi belum bisa dikonfirmasi mengenai tragedi di dalam pesawat Garuda itu.
Sementara itu, warganet mengolok-olok kengeyelan Mumtaz. "Biar bisa telepon di perjalanan, mending naik getek aja, Bang," saran @nikensupraba. Sementara akun-akun lain, mayoritas menyeret nama Amien Rais untuk ngeledek Mumtaz. "Mas kamu hanya ketolong nama Rais," cuit @belloarda. "Wkwkwkkww konyol dan arogan bener ni trah Amien," sambar @RipDemokrasi. [OKT]
Tags :
Berita Lainnya