Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ini Kronologi Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
- Meski Ngakunya Ikhlas, Nurdin Abdullah Lempar Kesalahan Ke Anak Buah
- Cuma Siapkan Advokasi, PDIP Tak Bakal Intervensi Proses Hukum Nurdin Abdullah
- Positif Narkoba (Lagi), Millen Cyrus Diamankan Polda Metro Jaya
- Tersangka Korupsi, PDIP Belum Mikirin Ganti Nurdin Abdullah

RM.id Rakyat Merdeka - Kelompok massa yang mengatasnamakan diri Kesatuan Aksi Milenial Indonesia (KAMI) menggelar aksi unjuk rasa di bilangan Tugu Proklamasi.
Dalam aksinya, mereka menyatakan penolakan terhadap deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dipimpin Din Syamsuddin.
Berita Terkait : Isi Kemerdekaan Hanya Butuh Kreasi Dua Jempol
Menurut mereka, deklarasi KAMI hanya untuk memprovokasi masyarakat dan memecah belah bangsa untuk membenci pemerintah saja.
"Deklarasi yang dilakukan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia merupakan bentuk kebencian terhadap pemerintah yang sah," ujar Koordinator Aksi, Ali Ibrahim, Selasa (18/8).
Berita Terkait : Gerakan Milenial Ajak Masyarakat Bermasker cegah covid-19
Kata mereka, kegiatan deklarasi tersebut cenderung tidak mengindahkan physical distancing sebagai wujud upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Din cs dianggap tidak patuh pada seruan Gubernur Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan/Perlombaan dalam Rangka Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun 2020 tertanggal 13 Agustus 2020. Yang salah satu butirnya berisi larangan menggelar kegiatan yang menyebabkan terjadinya kerumunan atau pengumpulan massa, termasuk tirakatan, perlombaan, hiburan musik dan lain sebagainya.
Baca Juga : Eropa Diminta Tegas Ke Erdogan
Sementara deklarasi KAMI digelar dengan menggunakan dalih sekaligus untuk merayakan hari kemerdekaan. "KAMI harus bertanggung jawab kalau nanti muncul cluster covid baru di Tugu Proklamasi," imbuhnya. [OKT]
Tags :
Berita Lainnya