Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jonan: Pandemi Jadi Peluang Generasi Milenial Kembangkan Bisnis
Sabtu, 15 Agustus 2020 00:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk, Ignasius Jonan mengajak, generasi milenial tetap semangat di tengah pandemi corona (covid-19). Pandemi ini jadi kesempatan bagi generasi milenial mengembangkan bisnis. Pasalnya corona memaksa semua aktivitas bisnis menyesuaikan diri.
"Kalau banyak penyesuaian, maka kelompok milenial berpeluang karena lebih fleksibel untuk menyesuaikan diri," ujar Jonan dalam webinar yang digelar Rakyat Merdeka dan SRE ITB, Jumat (14/8).
Acara yang bertajuk ‘Berbagi Energi Positif Untuk Generasi Milenial’ ini di pandu oleh Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dan Founder Society of Renewable Energy (SRE) ITB, Zagy Yakana Berian.
Baca juga : Amankan Panen Raya, Petani Jember Berhasil Kendalikan Wereng
Dalam paparannya, eks Menteri ESDM itu mencatat, setidaknya ada tiga jenis bisnis baru yang berpotensi tumbuh positif di era kebiasaan baru ini. Hal ini bisa dimanfaatkan generasi muda untuk meraup keuntungan di masa sulit ini .
Pertama, bisnis energi yang berkelanjutan (renewable energy). Mengingat pandemi ini diakibatkan oleh kerusakan ekosistem alam yang menyebabkan virus mudah bermutasi dan bisa menular ke manusia. Imbasnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan menjadi meningkat.
"Seperti listrik, kami di Unilever rasanya rela membayar mahal untuk sumber listrik yang ramah lingkungan. Ini untuk juga menekan suhu bumi yang kian panas," jelas dia.
Baca juga : Siang Ini, Zulhas Mau Ketemu Gibran
Karena itu, bisnis renewable energy semakin tumbuh positif. Misalnya, seperti energi yang bersumber dari tenaga angin, tenaga listrik dari matahari, sampai berbasis biomassa.
Kedua, bisnis kendaraan listrik yang ditandai nilai valuasi perusahaan asal Amerika Serikat, Tesla semakin meroket. Lebih tinggi dibanding Ford dan Toyota.
"Bayangkan satu buah kendaraan listrik yang bentuknya sederhana bisa dihargai Rp 2 miliar. Sedangkan kendaraan berbasis fosil jauh lebih murah," paparnya.
Baca juga : Perkuat Digitalisasi, Global Mediacom Kembangkan Aplikasi RCTI+
Terakhir, bisnis berbasis digital yang ditandai dengan maraknya UMKM memasuki market place besar. Bisnis sektor ini tumbuh positif lantaran dianggap lebih aman dibandingkan melakukan penjualan secara konvensional di tengah pandemi ini.
Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pelaku usaha yang tergabung dalam ekosistem digital tetap bisa melakukan aktivitas jual beli di manapun dan kapanpun.
"Generasi muda yang lebih melek internet justru punya kesempatan lebih untuk bisnis online. Berbeda dengan zaman dulu, yang mana akses Internetnya masih terbatas. Saya kira ini harus dijadikan peluang usaha," tukasnya. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya