Dark/Light Mode

3 Proyek Strategis Rampung, PLN Siap Dukung Keandalan Listrik Ibu Kota Baru

Kamis, 20 Agustus 2020 13:05 WIB
Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Embalut New Samarinda. Kehadiran  SUTT ini membuat listrik semakin andal dan siap mendukung Ibu Kota Baru. (Dok. PLN)
Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Embalut New Samarinda. Kehadiran SUTT ini membuat listrik semakin andal dan siap mendukung Ibu Kota Baru. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) sukses memberikan tegangan pertama (energize) pada tiga proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Tiga proyek tersebut yaitu Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Embalut, GI 150 kV New Samarinda dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Embalut – New Samarinda.

Tiga proyek ini merupakan upaya strategis PLN untuk meningkatkan keandalan listrik Kaltim yang dipersiapkan menjadi ibu kota baru Indonesia mulai tahun 2024.

“Penguatan sistem infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur ini merupakan dukungan kesiapan Ibu Kota Negara yang baru serta perkuatan kota penyangga di sekitarnya,” kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), Muhammad Ramadhansyah.

Diterangkan, jalur transmisi SUTT 150 kV Embalut – New Samarinda terdiri dari 45 tower dan terbentang sepanjang 28,4 kilometer sirkuit (kms) dari Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Kota Samarinda.

Baca juga : PII Jamin Proyek Pembangunan PLTP Dieng dan Patuha Unit 2

Jaringan transmisi ini nantinya akan menambah keandalan sistem Intekoneksi Kalimantan khususnya pada sistem kelistrikan Mahakam.

“Perkuatan sistem ini dikarenakan adanya penambahan daya oleh pembangkit IPP yaitu PLTU Embalut Ekspansi 2 Kaltim - 4 dengan kapasitas 2x100 MW,” jelasnya.

Dilanjutkan Ramadhansyah, PLN juga kini tengah membangun jaringan transmisi 150 kV New Samarinda – Sambera dengan 67 tower yang terbentang sepanjang 40 kms.

Selain di Kalimantan, PLN juga terus mengejar pembangunan dua jaringan transmisi bertegangan 150 kV di Sulawesi Barat (Sulbar), yaitu jaringan transmisi 150 kV Mamuju – Topoyo dan Topoyo – Pasangkayu.

Percepatan pembangunan ini dilakukan sebagai upaya mempersiapkan Sulbar dan Sulteng sebagai provinsi penyangga bagi Ibukota Baru Indonesia yang akan datang.

Baca juga : Milad Pertama, FPPSKI Jaga dan Lestarikan Budaya Bangsa

“Sisi barat Pulau Sulawesi dan Kalimantan Timur hanya dipisahkan oleh Selat Makassar. Ke depannya, tentu Sulbar dan Sulteng akan menjadi penyangga bagi Ibu Kota Baru yang berada di Kalimantan Bagian Timur," ujar General Manager PLN UIP Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) I Putu Riasa.

Ia melanjutkan, industri, bisnis dan pusat pemerintahan yang akan hadir di sana tentu membutuhkan pasokan listrik yang memadai, oleh karena itu PLN tengah menyiapkannya dari sekarang.

Dikatakan Putu, kedua jaringan transmisi yang memiliki lintasan sepanjang 181 Km ini juga dibangun dalam rangka meningkatkan keandalan dan pasokan listrik bagi Kota Palu dan sisi barat Sulteng pasca dilanda bencana gempa, tsunami dan likuifaksi 2018 silam.

Tak hanya itu, beberapa tapak tower pada sistem kelistrikan Sulteng yang ada saat ini, Jaringan Transmisi Poso-Sidera, berada dalam kondisi rawan terkena abrasi sungai.

Ditambah dengan akses yang sulit untuk dilakukan pemeliharaan, maka kehadiran kedua jaringan transmisi tersebut akan menjadi back up guna menjaga pasokan listrik yang andal bagi Sulteng. Proyek ini diupayakan rampung pada September 2020.

Baca juga : Tower Roboh, PLN Pastikan Pasokan Listrik Di Sumedang Tetap Berjalan Lancar

Artinya, ke dua jaringan yang memiliki 534 total tower tersebut juga akan meningkatkan kualitas tegangan di Mamuju Tengah, mengingat kondisi tegangan yang tersedia saat ini masih sering drop ketika mencapai beban puncak.

Progres fisik rata-rata dari kedua pembangunan ini sudah mencapai 80 persen. Walaupun di beberapa lokasi masih terdapat sedikit kendala sosial, pihaknua berharap itu tidak mengganggu jalannya pekerjaan ini.

"Terima kasih juga kami sampaikan atas sinergitas masyarakat dan Forkopimda yang telah dan terus aktif mendukung kelancaran pembangunan ini," tegas Putu. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.