Dark/Light Mode

Renovasi Rampung, Masjid Istiqlal Siap Digunakan Salat Idul Adha

Kamis, 23 Juli 2020 21:33 WIB
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal akhirnya rampung dikerjakan. Masjid nasional negara ini bisa digunakan salat Idul Adha nanti.  

Renovasi Masjid Istiqlal sudah 100% dan sudah dilakukan Provisional Handover (PHO). Saya dan Imam Besar Masjid Istiqlal berjanji kepada Bapak Presiden Jokowi supaya masjid bisa digunakan saat salat Idul Adha. Alhamdulillah, bisa dan akan diresmikan oleh Presiden,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/07). 

Basuki mengatakan, renovasi Masjid Istiqlal ini berjalan baik, utamanya pada pekerjaan lansekap dan pencahayaan. 

“Di dalam masjid ada tanaman Lee Kuan Yew yang sudah menjuntai panjang. Lighting juga sudah kita coba tadi. Renovasi besar-besaran untuk pertama kali sejak dibangun 42 tahun lalu, Insya Allah sudah sesuai dengan harapan masyarakat,”ujar Basuki.

Baca juga : Homologasi Disahkan, KSP Indosurya Siap Jalankan Kesepakatan

Lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, Mechanical Electrical Plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran sebesar Rp 475 miliar. 

Pekerjaan penataan kawasan meliputi pengembalian aksis Monas dan perapihan zonasi kawasan, perbaikan gerbang, penambahan plaza-plaza sebagai ruang publik, perbaikan tepi/tanggul sungai, penambahan gedung parkir lapis 2, perbaikan kantin dan penambahan area Pedagang Kaki Lima (PKL).

Pekerjaan arsitektur mencakup pekerjaan fasad, lantai, dinding, kusen, jendela, pintu, ruang wudhu, toilet dan kamar mandi. Pekerjaan interior di antaranya adalah interior ruang salat utama, area VIP dan perkantoran pengurus masjid. 

Pekerjaan Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP) di antaranya adalah perbaikan sistem MEP keseluruhan bangunan, instalasi solar panel pada atap selasar, dan perbaikan tata pencahayaan interior dan eksterior. Pekerjaan signage, meliputi pergantian signage gerbang, ruang luar dan interior.

Baca juga : Internasionalisasi Papua Digunakan Kelompok Separatis untuk Kepentingan Sesaat

Selain itu,  akan dibangun tempat cuci tangan tambahan di beberapa tempat seperti di dekat pintu masuk dan area food stall. 

Sementara untuk terowongan silaturahmi bawah tanah yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, direncanakan mulai dibangun pada akhir 2020 ini. Kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 40 miliar. 

Masjid Istiqlal memiliki luas area kawasan 91.629 meter persegi (tidak termasuk area sungai) dan luas bangunan masjid 80.948 meter persegi yang dapat menampung 200.000 orang. 

Turut mendampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Sumadilaga, Direktur Operasi I PT Waskita Karya Didit Oemar Prihadi, Direktur Bina Penataan Bangunan Diana Kusumastuti, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Bambang Hery Mulyono, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.  [NOV]

Baca juga : Pemerintah Resmi Bolehkan Salat Idul Adha Di Masjid


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.