Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ubah Lambang Negara Dan Cetak Uang Sendiri

Ormas Di Garut Halu Tingkat Dewa

Jumat, 11 September 2020 06:22 WIB
Lambang negara dan mata uang Kandang Wesi Tunggul Rahayu (Foto: Istimewa)
Lambang negara dan mata uang Kandang Wesi Tunggul Rahayu (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menamakan diri Kandang Wesi Tunggul Rahayu bikin heboh. Ormas asal Garut ini mengubah lambang negara dan mencetak uang sendiri.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Garut Wahyudidjaya mengungkapkan, sebelumnya datang perwakilan ormas Kandang Wesi Tunggul Rahayu di kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut.

Baca juga : Rumah Bung Karno Diusulkan Akan Dilengkapi Fasilitas Digital

Tujuannya untuk mencatatkan organisasi tersebut. Dia membeberkan, dalam berkas organisasi tersebut, ternyata lambang negara burung garuda telah diubah. Kepala burung garuda dibuat menghadap ke depan dan bagian kepalanya dipasangi mahkota.

“Yang kita soal mengenai gambar garuda. Karena ini sebagai lambang negara dan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Lambang Negara,” jelas Wahyu, Selasa (8/9).

Baca juga : Pemberontak Kongo Serahkan Diri ke Kontingen Garuda

Selain mengubah lambang negara burung garuda, Kandang Wesi Tunggal Rahayu juga diduga telah menerbitkan uang yang sudah bisa digunakan sebagai alat transaksi sesama anggota organisasi tersebut.

Uang kertas tersebut bergambar foto ketua organisasi. Pecahan uang yang dicetak pun beragam, mulai dari pecahan 20.000, 10.000, 5.000 hingga 1.000.

Baca juga : Kerja Dari Rumah, Kinerja Karyawan Malah Meningkat

“Pakai foto ketua Paguyuban Tunggal Rahayu. Tapi kalau lihat desain, ini gambar Soekarno sebetulnya, tapi mukanya diedit jadi foto yang bersangkutan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.