Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Update Banjir Bandang Sukabumi
12 Rumah Hanyut, 85 Rumah Terendam, 1 Mobil Terseret Arus
Senin, 21 September 2020 22:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hingga pukul 20.30 WIB malam ini, banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan telah menghanyutkan 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam, dan 1 unit mobil terseret arus.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa alam yang dipicu oleh hujan berintensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik-Cipeuncit, pada Senin (21/9) pukul 17.10 WIB.
Baca juga : Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Mobil Hanyut Rumah Jebol
Info ini disampaikan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang sampai saat ini masih melakukan pendataan kerugian materiil di lapangan.
Beberapa wilayah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terdampak banjir bandang antara lain Desa Pasawahan (Kampung CIbuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek), Desa Bangbayang (Perum Setia Budi).
Baca juga : Banjir Bandang di Mongondow Selatan, 29 Rumah Hanyut
BPBD Kabupaten Sukabumi menurunkan personel tim reaksi cepat (TRC), untuk melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem, berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah.
Baca juga : Update: Banjir Awal Tahun Renggut 67 Nyawa, 1 Hilang
Untuk membangun kesiapsiagaan bersama, masyarakat dapat berpartisipasi untuk menginformasikan kepada warga lainnya terkait kondisi genangan di lokasi dengan pemanfaatan media sosial yang terkoneksi dengan petabencana.id.
Masyarakat juga dapat memonitor informasi yang dikumpulkan dari warga yang telah melapor melalui tampilan di situs petabencana.id. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
