Dark/Light Mode

Banjir Bandang di Mongondow Selatan, 29 Rumah Hanyut

Sabtu, 1 Agustus 2020 21:55 WIB
Situasi akibat banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu (1/8). (Foto: BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)
Situasi akibat banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu (1/8). (Foto: BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara, menghanyutkan sedikitnya 29 rumah pada Sabtu (1/8).Selain itu, sebanyak 64 rumah dan satu jembatan rusak berat diterjang banjir.

Menurut laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel, bencana tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bolsel sejak Jumat (31/7) pukul 18.45 hingga 21.05 WITA.

Akibatnya beberapa sungai meluap dan menyebabkan air masuk ke permukiman warga. Adapun sungai yang meluap tersebut meliputi Sungai Bolangaso, Sungai Toluaya, Sungai Salongo, Sungai Nunuka, Sungai Mongolidia, Sungai Milangodaadan dan beberapa sungai lainnya.

Baca juga : Ayo Dong Disiplin Protokol Kesehatan, Supaya Rupiah Kuat

Berdasarkan data sementara, banjir bandang berdampak pada 1.032 KK/3.188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK/870 jiwa di Kecamatan Helumo dan 62 KK/250 jiwa di Kecamatan Tomini.

Secara keseluruhan, 1.327 KK/4.308 jiwa tersebut terbagi di 11 Desa dan 3 Kecamatan meliputi; Desa Salongo, Desa Toluya, Desa Soguo dan Desa Salongo Barat di Kecamatan Bolaang Uki. Kemudian Desa Biniha, Desa Biniha Selatan, Desa Halabolu dan Desa Sinandaka di Kecamatan Helumo.

Selanjutnya Desa Pakuku Jaya, Desa Milangodaa dan Desa Milangodaa Barat di Kecamatan Tomini. Saat ini TRC BPBD Kabupaten Bolsel terus mempersiapkan tempat pengungsian, mendirikan dapur umum lapangan, mempersiapkan logistik kebutuhan dasar dan air bersih.

Baca juga : Dapat Sehatnya, Nambah Duitnya

Tak hanya itu, alat berat juga dikerahkan oleh TRC BPBD Kabupaten Bolsel untuk membersihkan puing longsor dan banjir bandang.

Beberapa stakeholder seperti Instansi BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Relawan BPBD, Tim SAR, Tagana, Dinas Kesehatan dan PMI Kabupaten Bolsel telah mengerahkan seluruh komponen untuk percepatan penanganan tanggap darurat bencana di Kabupaten Bolang Mongondow Selatan.

Kondisi terbaru yang dilaporkan dari lokasi per hari Sabtu (1/8) 01 pukul 16.00 WITA, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi, belum ada laporan korban jiwa.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Banyuwangi Jadi Pionir Laporan Berkelanjutan GRI

Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo hingga Minggu (2/8). Adapun wilayah lain yang juga berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir menurut BMKG adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh perangkat pemerintah daerah untuk berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan serta melakukan upaya pengurangan risiko bencana yang dapat dipicu faktor cuaca tersebut. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.