Dokter Reisa... Terima Kasih Selalu Ajak Rakyat Hidup Sehat

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah pasien positif terindikasi Virus Corona terus bertambah setiap hari. Tercatat, per 1 Oktober 2020 ada 291.182 kasus positif Corona di Indonesia.

Pemerintah selalu mengingatkan, dalam penanganan pandemi Covid-19 diperlukan kerja sama dan peran serta dari masyarakat. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seperti cara mengenakan masker sesuai anjuran pemerintah. Mantan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menjelaskan kepada masyarakat yang masih penasaran bedanya antara masker scuba dan masker kain biasa.

Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Jamin Ruang Partisipasi Rakyat Dalam Pembahasan RUU

“Memang yang disarankan adalah masker kain 3 ply atau lapis,” terang Reisa dalam Instagram live, kemarin.

Reisa menjelaskan secara rinci arti masker tiga lapis. Yakni masker kain yang mempunyai lapisan paling luar yang sifatnya hidrofobik atau anti-air.

“Intinya, bila ada percikan air dari luar kita tidak menghirupnya,” katanya.

Baca juga : Fadli Zon: Terima Kasih, Ini Penghargaan Untuk Rakyat

Selanjutnya, lanjut Reisa, lapisan yang paling dalam adalah lapisan yang paling nyaman digunakan. Bahkan, kata dia, bisa menyerap uap air yang keluar dari mulut.

“Kalau lapisan tengah berguna sebagai barrier atau pembatas antara kain yang paling luar dan kain yang paling dalam,” kata dia.

Sedangkan masker scuba, lanjut Reisa, sangat tipis karena hanya satu lapis. Sehingga, masker scuba tidak menghasilkan proteksi yang sama dengan masker 3 lapis.

Baca juga : Bos Golkar DKI Ajak Rakyat Hidup Dengan Gaya Baru

Makanya, yang tidak disarankan penggunaanya adalah masker scuba, bukan masker kain. “Jadi mulai sekarang sudah tahu ya, bedanya masker scuba dan masker kain tiga lapis yang masih disarankan penggunaanya selain masker medis,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.