Memalukan, Warga Disuruh Disiplin Eh Aparatnya Langgar Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - Video oknum polisi yang asik dangdutan di saat pandemi Corona dikecam netizen. Polisi yang seharusnya bertugas menertibkan pelanggaran protokol kesehatan (prokes), malah berkelakuan tak layak dicontoh.

Viceid mengunggah meme bergambar polisi yang tengah asik berjoget dangdut. Dia menuliskan, kelakuan pelanggaran protokol kesehatan yang diduga dilakukan oknum polisi tidak hanya terjadi di Tulungagung.

“Netizen juga menemukan acara dangdutan polisi di Pasuruan,” ujar Viceid dalam captionnya. “Memalukan, warga disuruh disiplin, aparat malah happy-nya melanggar (protokol kesehatan),” kritik Satriabintang46.

Baca juga : Warga DKI Kudu Dibikin Kapok Melanggar PSBB

“Polisi membubarkan kerumunan, tapi polisi juga yang pesta dangdut,” sambung Arifnsquid. SeptiaZahra11 mengatakan, biasanya polisi yang paling rajin menegur warga agar tidak menggelar pesta dangdut di perkampungan.

Kali ini, polisinya malah ikutan dangdutan. “Polisinya lagi kesambet apa ya. Dan juga tidak lakukan 3M. Kapan Covid-19 mau hilang kalau yang langgar dicontohin,” katanya.

“Denda? Push up? Membersihkan area publik? Ayo dong kalian pilih yang mana? Jangan hanya rakyat saja yang selalu kena sanksi. Kalian sebagai penegak sanksi bertingkah semau gue,” tutur Indri2979.

Baca juga : Membayangkan Pimpin Perusahaan Saat Pandemi

Djuniali tidak terima oknum polisi yang dangdutan hanya meminta maaf kepada masyarakat. Dia bilang, warga yang tidak menjaga protokol Covid-19 disuruh bersihbersih, push up dan lain-lain.

“Nah ya gak biasa kasih hukuman, sekarang kena hukuman. Hukuman apa yang cocok ya..? Ga mungkin kan cuma minta maaf doang,” ujarnya.

Menurut Akhyarrh, sekarang masyarakat ada yang peduli pandemi, dan ada juga yang tidak peduli pandemi Covid-19. “Polisinya malah ada yang dangdutan. Masa bodolah sama kondisi sekarang,” ujar Akhyarrh.

Baca juga : Tewaskan Tentara Tunisia, ISIS Akui Serangan Penikaman

Onfuckerstar mengungkapkan, viralnya video polisi joget-joget di musim pandemi menggambarkan timpangnya keadilan di masyarakat. Video itu adalah gambaran perbedaan rakyat dan aparat serta penguasa.

“Mana yang tidak enak buat rakyat, yang enak buat aparat dan pejabat,” katanya. “Polisi tidak izinkan demo buruh karena sedang ada Covid-19, nggak boleh berkerumun. Tapi, polisi malah ngadain joget dangdut rame-rame. Hebat, kan,” sindir Abjadbiru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.