Total 3.862 Pendemo Diamankan, 145 Di Antaranya Reaktif Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri mengamankan total 3.862 orang terkait aksi demo penolakan UU Cipta Kerja di sejumlah daerah, Kamis (8/10). 786 di antaranya merupakan kelompok anarko. Sebanyak 601 orang merupakan masyarakat umum, 1.548 pelajar, 443 mahasiswa, 419 buruh, dan 55 orang pengangguran.

"Itu ada di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Polda Metro Jaya, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat ," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jumat (9/10).

Baca juga : Tiga Pendemo Yang Diciduk Di Lampu Merah Tomang, Ternyata Positif Corona

Sebanyak 3.862 orang yang diamankan ini menjalani rapid test. Hasilnya, 145 di antaranya reaktif Covid-19. Mereka yang reaktif dibawa ke lokasi isolasi. Di Jakarta, ke Wisma Atlet.

"Ada 27 yang sudah kita kirim ke Wisma Atlet. Nanti, Gugus Covid yang akan merawatnya," imbuh eks Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.

Baca juga : Di Depan Istana, Polisi Amankan 10 Pendemo Yang Reaktif Covid

Saat ini, masih banyak pendemo yang diperiksa polisi. Ironisnya, sebagian pendemo ada yang masih di bawah umur.

"Kita identifikasi. Misal nanti ada pelajar atau anak-anak, kita panggil orang tuanya, agar bisa tahu apa yang dilakukan putranya," tutur Argo. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.