Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Besok Ada Demo Lagi Di Istana Merdeka, Polisi Siapkan 6.000 Personel

Senin, 19 Oktober 2020 17:16 WIB
Ilustrasi petugas kepolisian saat mengamankan demo penolakan UU Cipta Kerja yang akan menuju ke Istana Negara beberapa hari lalu. (Foto: NG. Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi petugas kepolisian saat mengamankan demo penolakan UU Cipta Kerja yang akan menuju ke Istana Negara beberapa hari lalu. (Foto: NG. Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 6.000 petugas keamanan disiagakan untuk menjaga aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada Selasa (20/10) besok.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan untuk penjagaan di sekitar Istana, sudah petakan sekitar 6.000 personel keamanan.

Baca juga : Ada Demo di Sekitar Istana Merdeka, Trans Jakarta Alihkan Sejumlah Rute

Ia mengatakan pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan terkait adanya aksi yang ditujukan untuk Istana Merdeka, namun belum diketahui tuntutan aksi tersebut. "Mereka nanti gabungan massanya, ada dari mahasiswa, ada dari ormas, ada beberapa elemen yang akan turun," ujar Heru, Senin (19/10).

Meski demikian, Heru belum mengetahui jumlah pasti dari peserta aksi yang akan turun pada esok hari. "Estimasi massa besok kita belum tahu, tetapi kita sudah menyiapkan antisipasinya," ujarnya.

Baca juga : Mau Ada Demo, Hindari Kawasan Istana Merdeka

Heru menambahkan pada prinsipnya, Kepolisian selalu memberikan wadah kepada mereka yang akan melaksanakan demo, karena memang demo ini diatur dalam Undang-Undang. "Tetapi kami mengimbau aksi demo ini jangan ditumpangi oleh pihak-pihak lain yang akan mengacaukan situasi Jakarta," ungkapnya.

Sejak dua minggu lalu sudah banyak penyampaian aksi yang ditujukan ke Istana Merdeka. "Aksi yang ditujukan kepada Istana Merdeka dilakukan oleh warga yang menolak UU Cipta Kerja," pungkas Heru. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.