Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi

RM.id Rakyat Merdeka - PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) memastikan kereta rel listrik (KRL) beroperasi normal walaupun ada banyak pergerakan massa demonstran Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, sampai dengan saat ini tidak ada kendala berarti.
Tapi, kata Anne, KRL sempat mengalami gangguan aliran listrik di jalur antara Stasiun Palmerah dan Tanah Abang. Dapat dipastikan gangguan itu bukan karena aksi demonstrasi.
Baca juga : Polri: Yang Nolak UU Cipta Kerja, Lebih Baik Ke MK
"Kendala tersebut telah dapat diatasi pada pukul 15.15 WIB. Saat ini perjalanan KRL berangsur-angsur normal kembali," katanya, Kamis (8/10).
Anne menghimbau warga yang mengikuti aktivitas penyampaian aspirasi di sejumlah lokasi untuk tetap mengikuti aturan yang ada termasuk protokol kesehatan untuk keselamatan bersama.
Anne menegaskan, meski ada sejumlah kegiatan menyampaikan aspirasi masyarakat, KRL tetap beroperasi dengan pembatasan yang berlaku pada masa PSBB.
Baca juga : Ngeri, 27 Peserta Demo Tolak UU Cipta Kerja Reaktif, 2 Positif Covid
"KCI menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk mengutamakan keselamatan dan senantiasa mengikuti arahan petugas di lapangan," ujarnya.
KCI juga mengajak para pengguna KRL maupun masyarakat untuk tetap menjaga fasilitas layanan publik di area stasiun maupun KRL.
Dalam memberikan layanan, KCI tetap jalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak saat berada di dalam KRL maupun di stasiun. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya