Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pusat Dan Daerah Harus Sinergis

Ketua Satgas Covid: Hati-hati, Libur Panjang Jangan Jadi Masalah Baru

Rabu, 21 Oktober 2020 20:29 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. (Foto : Istimewa)
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letjen Doni Monardo menyatakan, tingkat keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) di Jakarta, kini turun di kisaran angka 62 hingga 64 persen. 

Angka ini turun cukup jauh, dibanding data pada 9 September 2020, yang menyentuh angka 83 persen.

"Keterisian ruang Intensive Care Unit kini menurun berkisar pada angka 62 hingga 64 persen," kata Doni Monardo saat Talk Show "Potensi Penyebaran Covid-19 Ketika Libur Panjang" yang disiarkan live dari Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (21/10).

Baca juga : Emil Perketat Pengawasan Di Tempat Wisata

Kasus aktif pada periode 20 September hingga 21 Oktober, juga mengalami penurunan sekitar 6,79 persen. Padahal, di tingkat global, kasus aktif justru menanjak.

Kabar menggembirakan lainnya, tingkat kesembuhan di Tanah Air juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pada 20 September 2020, berada angka 72,5 persen. Sedangkan pada 20 Oktober 2020, naik menjadi 79,63 persen.

"Jadi ada peningkatan tujuh persen lebih yang sembuh. Sementara hari ini, angka kesembuhan mendekati 300 ribu orang secara menyeluruh," paparnya.

Baca juga : Libur Panjang, Wagub Ariza Minta Warga DKI Nggak Keluar Kota

Namun, kita tak boleh lengah karenanya. Apalagi, libur panjang di depan mata. Jangan sampai, lonjakan kasus pada akhir Agustus lalu, terulang kembali. Kala itu, Pemprov DKI Jakarta sampai menarik rem darurat. Menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena khawatir kenaikan kasus semakin tak terkendali.

"Karena itu, cuti kali ini, jangan sampai meninbulkan masalah baru. Sebab Presiden mewanti-wanti betul. Beliau sangat khawatir, apabila libur panjang tidak dipersiapkan dengan baik, maka kasus kemungkinan besar akan meningkat," sebutnya.

Doni menegaskan, selama liburan, masyarakat hanya dituntut patuh terhadap protokol kesehatan 3 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. 

Baca juga : Ketua Satgas Covid-19: Hati-hati, Jangan Sampai Ada Lonjakan Corona

"Dan juga tetap berdoa agar senantiasa diberi perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Tingkatkan imunitas, tetap olahraga yang aman," imbaunya.

Dia juga mengingatkan pentingnya sinergitas antar pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam menghadapi libur panjang akhir Oktober nanti. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.