Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sebentar Lagi Libur Panjang

Ketua Satgas Covid-19: Hati-hati, Jangan Sampai Ada Lonjakan Corona

Senin, 19 Oktober 2020 15:35 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo (Foto: Istimewa)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhir Oktober ini, akan ada cuti bersama dan libur panjang. Tepatnya, pada 28 dan 30 Oktober. Dua tanggal cuti bersama itu mengapit tanggal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, perlunya antisipasi agar libur panjang itu tidak membuat lonjakan angka penyebaran Virus Corona.

"Bapak Presiden sudah menjelaskan tentang kekhawatiran beliau manakala libur panjang ini tanpa diantisipasi dengan baik," ujar Doni, usai melaksanakan rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Senin (19/10).

Baca juga : Satgas Waspadai Kasus Covid Di Jawa Tengah, Bali Dan Papua

Lonjakan kasus Covid-19 sebelumnya terjadi usai libur panjang pada akhir Juli dan minggu ketiga Agustus. Kasus pun terus meningkat sejak tanggal 1 September sampai 29 September. 

Saat itu, pemerintah pusat dan daerah dibantu seluruh komponen yang ada di provinsi, kabupaten/kota, TNI/Polri, relawan, dan juga tokoh-tokoh yang ada di daerah, khususnya tokoh agama dan juga tokoh masyarakat, melakukan intervensi untuk menekan angka positif Corona itu. 

"Hal ini mendorong kasus di sejumlah provinsi mengalami penurunan. Beberapa di antaranya mengalami flat. Walaupun ada 2-3 provinsi yang masih angkanya mengalami peningkatan," bebernya. 

Baca juga : Pemerintah Antisipasi Klaster Covid-19 Dampak La Nina

Beberapa pekan terakhir, angka kasus Covid-19 menurun cukup banyak. Dia membeberkan, kasus aktif pada 20 september 2020 sebanyak 23,6 persen. Hampir sebulan kemudian, tepatnya 18 Oktober 2020, turun menjadi 17, 69 persen.

Angka kesembuhan yang pada 20 September 2020 berada pada posisi 72,5 persen, mengalami peningkatan menjadi 78,85 persen pada 18 Oktober. Sementara angka kematian yang pada 20 September 2020 sebesar 3,9 persen,  turun menjadi 3,45 persen. 

"Kerja sama antara pusat dan daerah didukung oleh seluruh komponen tentunya menjadi salah satu cara kerja kita yang paling efektif,” ucap Kepala BNPB ini. 

Baca juga : Petani Kamboja Tangkal Covid-19 Pakai Orang-orangan Sawah

Doni pun tak mau angka ini kembali naik usai libur panjang usai. Eks Danjen Kopassus ini menyarankan  masyarakat menghabiskan waktu liburannya dengan aman dan juga nyaman, tanpa kerumunan.

"Artinya harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Hari libur sebelumnya sejumlah lokasi wisata menjadi ramai," imbau Doni. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.