Ma`ruf Hilang Taringnya?

 Sebelumnya 
Akan tetapi, Jokowi tetap menginginkan sosok yang mirip dengan Mahfud. Yaitu yang kental keislamannya. Apalagi Pilpres 2019 sangat kental dengan isu agama. Makanya, terpilihlah Ma'ruf. 

"Kiai Ma'ruf ini relevan dan sesuai kriteria dengan situasi saat itu. Santri, kalangan keagamaan, dari ormas NU yang memang Jokowi sukai dan anggotanya banyak. Apalagi Ma’ruf sudah senior," jelasnya.

Baca juga : Program PEN Selamatkan 3,43 Juta Orang Dari Jurang Kemiskinan

Soal lepasnya posisi Ketua Umum MUI, Qodari menganggap, hal itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap kondisi Ma’ruf saat ini. Sebab, waktu di MUI juga, Ma’ruf tidak begitu aktif dan menonjol. Dari awal, Ma’ruf banyak menahan diri untuk terlalu aktif. 

"Sulit mengharapkan Pak Ma'ruf terlalu aktif di berbagai wacana. Apalagi dipilih karena dianggap bukan orang yang akan maju di 2024," jelasnya.

Baca juga : Mau Tracing, Malah Dihalangin

Terpisah, Juru Bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan bosnya telah legowo menanggalkan jabatan ketua umum di MUI. Sebab, Ma’ruf sudah lima tahun menjabat. "Memang harus ada pergantian," ucapnya, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin. 

Meski begitu, dia mengaku masih banyak pengurus MUI daerah yang menginginkan Ma'ruf. Sebab, Ma'ruf dikenal orang sebagai simbol MUI. Tapi situasi itu tidak memungkinkan lantaran Ma’ruf mengemban amanah lebih besar, yaitu sebagai Wapres. "Mudah-mudahan Kiai Ma'ruf tidak meninggalkan posisinya di tempat lain," harapnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.