Pekan Depan, Polda Jawa Barat Bakal Panggil RS Ummi Kota Bogor

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihak kepolisian bakal memanggil pihak RS Ummi Kota Bogor, tempat pentolan FPI Rizieq Shihab dirawat. Menyusul adanya laporan dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, yang diduga dihalang-halangi oleh pihak RS Ummi saat akan melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada Rizieq.

"Kemungkinan pekan depan, karena baru kemarin lapornya. Penyidik dari Polresta Bogor akan memanggil untuk klarifikasi dulu," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Minggu (29/11).

Baca juga : Hasil Swab Test 3 Perawat Rizieq Di RS Ummi Kota Bogor Keluar Hari Ini

Menurut Erdi, pihak Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat tengah mendeteksi pasien yang diduga kontak erat Covid-19. Di samping berupaya untuk mengecek keabsahan hasil swab, yang dilakukan kepada Rizieq Shihab.

"Dia (Satgas) akan membuktikan, siapa dokter yang merawatnya, apakah dia tersertifikasi. Lalu, hasil uji labnya itu dikirimkan ke lab mana. Nah ini yang dikaji sama Dinkes Bogor," katanya.

Baca juga : Satgas Covid Kota Bogor Laporkan Dirut Dan Manajemen RS UMMI Ke Polisi

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota, dengan dugaan menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas Covid-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular.

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach mengungkap, laporan ke Polresta Bogor Kota itu dilakukan setelah menunggu janji yang disampaikan oleh manajemen RS Ummi. Tapi, tidak kunjungi dipenuhi.

Baca juga : Terima Laporan Rizieq Ogah Di-Swab, Bima Arya Mau Datangi RS Ummi Untuk Minta Klarifikasi

Rizieq dikabarkan meninggalkan rumah sakit tersebut, sejak Sabtu (28/11) malam. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.