Dark/Light Mode

Gunung Ili Lewotolok Di Lembata NTT Erupsi, Tinggi Kolom 4.000 Meter

Minggu, 29 November 2020 11:26 WIB
Gunung Ili Lewotolok Di Lembata NTT Erupsi, Tinggi Kolom 4.000 Meter

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Minggu (29/11) pukul 09.45 waktu setempat. Tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter di atas puncak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata pun sibuk mengevakuasi warga. Video yang diterima Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggambarkan kepanikan warga dan proses evakuasi. Perkembangan penanganan akan diinformasikan secepatnya.

Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu kelabu tebal terlihat condong ke arah timur dan barat.

Baca juga : AS Kirim Lagi Donasi 500 Ventilator

Gempa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi sekitar 10 menit. Saat ini, Gunung Ili Lewotolok yang memiliki ketinggian 5.423 meter di atas permukaan laut, masih berstatus level II atau ‘Waspada.’

PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok dan siapa pun yang ingin mendaki, agar tidak berada atau melakukan aktivitas di dalam zona perkiraan bahaya. Atau sekitar kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak atau pusat aktivitas gunung.

Hingga saat ini, PVMBG mencatat, ada tiga gunung api yang berstatus level III atau Siaga. Tak ada gunung api yang berstatus level tertinggi atau Awas.

Baca juga : Gunung Merapi Sudah 2 Kali Batuk-batuk, Tinggi Kolom Erupsi 6.000 Meter

Ketiga gunung api tersebut adalah Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Kawa Tengah dan Gunung Karangetang di Sulawesi Utara.

Berdasarkan situs PVMBG, Gunung Ili Lewotolok berada pada status level II sejak 7 Oktober 2017. Peningkatan status dipicu oleh adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa kegempaan signifikan.

Terutama, gempa tektonik lokal, vulkanik dalam dan vulkanik dangkal sejak pertengahan September 2017.

Baca juga : Gunung Merapi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 1.500 Meter

Pada Sabtu (28/11), gunung ini erupsi pada pukul 05.57 waktu setempat, dengan tinggi kolom teramati 500 meter dari puncak gunung. Arah abu condong ke arah barat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.