Dark/Light Mode

Perkuat Penggunaan QRIS pada Transaksi untuk Ibadah di Jawa Barat

Bank Mandiri Dukung BI

Rabu, 29 Juli 2020 19:15 WIB
Acara launching 1.000 QRIS Rumah Ibadah di Jawa Barat, Rabu (29/7).
Acara launching 1.000 QRIS Rumah Ibadah di Jawa Barat, Rabu (29/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Mandiri Region VI/Jawa I mendukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menyalurkan zakat, infaq, shadaqah, serta wakaf (ZISWAF).

Regional CEO Bank Mandiri Region VI /Jawa 1, Sulaeman memaparkan, QRIS merupakan solusi pembayaran digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman bagi masyarakat. Terutama di tengah kondisi kenormalan baru seperti saat ini.

Baca juga : Pusat Anggarkan Rp 15 Triliun Untuk Pulihkan Ekonomi Daerah

Hal tersebut merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap percepatan transformasi perekonomian digital Indonesia. Dimana digitalisasi ini akan menjangkau masyarakat daerah secara luas dan mempermudah kegiatan perekonomian,baik itu transaksi maupun pendanaan.

"Dengan QRIS, masyarakat tidak perlu menggunakan uang tunai yang berpindah dari tangan ke tangan. Tapi cukup memindai QR code menggunakan aplikasi uang elektronik dalam handphone. Di antaranya LinkAja, LinkAja Syariah maupun aplikasi uang elektronik yang diterbitkan penyelenggara jasa sistem pembayaran lainnya," katanya, di sela-sela launching 1.000 QRIS Rumah Ibadah di Jawa Barat, Rabu (29/7).

Baca juga : BNI Raih Predikat Bank Internasional Terbaik

Sejak mengimplementasikan metode pembayaran kode respons cepat berstandar nasional, lanjut Sulaeman, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan hampir 200 ribu merchant se- Indonesia. Baik itu QR dinamis melalui mesin Electronic Data Capture (EDC), maupun statis melalui QR yang ditempel di stiker/tentcard. Di Jawa Barat sendiri, sudah terpasang lebih dari 16 ribu QR Statis. Termasuk di antaranya lebih dari 1,000 QR rumah ibadah dan lembaga donasi.

“Kami terus membuka peluang kerjasama dengan masjid dan lembaga donasi dalam menyediakan metode QRIS untuk pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) atau pun kebutuhan ibadah lainnya seperti kurban, akikah, dan yang lainnya," jelas Sulaeman.

Baca juga : Dorong Pemanfaatan Transaksi Digital, Bank Mandiri Hadirkan Kantor Cabang Modern Edukatif

Selain rumah ibadah, saat ini Bank Mandiri juga fokus pada beberapa ekosistem lain. Seperti apartemen/pemukiman/kos untuk pembayaran iuran rutin atau IPL, ekosistem pasar mulai dari transaksi belanja jual beli hingga pembayaran parkir, ekosistem tempat wisata untuk pembayaran tiket/suvenir. Juga ekosistem sekolah/universitas. Mulai dari pembayaran biaya SPP hingga pembayaran iuran keanggotaan/denda perpustakaan, dan masih banyak lainnya.

Bank Mandiri melihat, jelasnya lagi, penerimaan transaksi dengan QRIS di merchant-merchant mikro dan ultra mikro akan membentuk digitalisasi yang berkelanjutan. (DWI)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.