Mahfud Marah, Ibunya Nangis

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan orang menggeruduk rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD, Siti Khadijah, di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kemarin. Mereka berteriak-teriak dengan kasar. Mereka memprotes sikap Mahfud terhadap Rizieq Shihab. Melihat ibunya diperlakukan seperti itu, Mahfud marah. 

Tindakan orang-orang itu terekam dalam video berdurasi 28 detik, yang beredar luas di media sosial, kemarin. Ratusan orang ini didominasi laki-laki dengan berpakaian baju koko, sarung, plus kopiah dan sorban. Mereka datang dari berbagai arah. Ada yang menggunakan motor, tronton pengangkut pasir, serta jalan kaki. Kedatangan mereka membuat warga di sekitar rumah ibunda Mahfud, kaget.

Di depan rumah Siti Khadijah, mereka berteriak-teriak. "Mahfud, Mahfud, keluar Mahfud," teriaknya. Padahal, Mahfud tidak ada di sana. Mahfud ada di Jakarta.

Baca juga : Mahfud MD: Mereka Mengganggu Ibu Saya, Bukan Menko Polhukam

Tindakan mereka membuat Siti Khadijah, yang sudah berusia 90 tahun, shock. Menurut kabar dari keluarga Mahfud, Siti Khadijah, yang ditemani seorang perawat, sampai menangis. 

Kapolres Pamekasan, Ajun Komisaris Besar Polisi Apip Ginanjar membeberkan peristiwa penggerudukan ini. Kata dia, mulanya, massa sekitar 200-an orang menggelar aksi di Loncar, Pamekasan. Massa sempat audiensi di Polres Pamekasan.

"Memang dari Aliansi Umat Madura, Habaib, dan Ulama datang memberikan pernyataan sikap terkait dengan yang di Jakarta, yang Habib Rizieq itu. Jadi, ada sekitar tadi 200-an massa dan semuanya ada di area Lancor, di kota. Di Polres hanya audiensi 10 orang, sudah kita terima dan memberikan pernyataan sikap pada kita, sudah kita laporkan pada pimpinan," terangnya.

Baca juga : Mahfud: Kita Tak Anggap Serius

Setelah pulang, sebagian massa melewati kediaman Siti Khadijah. Massa lantas berhenti dan turun dari kendaraan. Mereka pun berorasi. Polisi pun segera bertindak mengamankan. " Tak sampai 10 menit. Enam menitan. Situasi kondusif dan aman. Kita sudah antisipasi, dan ada pengamanan," sebutnya.

Mahfud sudah merespons kabar ini. Saat dihubungi wartawan, Mahfud menyatakan, ibundanya aman. "Iya. Sudah ada yang urus. Ibu aman," kata Mahfud.

Namun, Mahfud tak bisa menyembunyikan rasa marah melihat ibunya diperlakukan seperti itu. Lewat cuitan di twitter, Mahfud memastikan akan menindak tegas orang-orang yang mengusik ibunya. 

Baca juga : Mahfud Tak Ambil Pusing

Mahfud menerangkan, selama ini dia selalu berusaha menghindar untuk menindak orang-orang yang menyerang pribadinya. Sebab, dia khawatir akan timbul sikap egois dan kesewenang-wenangan dengan jabatan yang dimilikinya. Makanya, dia hanya tegas untuk kasus lain yang tidak merugikan dirinya dan keluarganya.

"Tapi, kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam," tegas Mahfud di akun Twitter @mohmahfudmd, sambil mengunggah video massa yang menggeruduk rumah ibunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.