Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Polhukam Mahfud MD memberikan komentar terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi, 10 November nanti. Mahfud menyatakan, pemerintah tidak menganggap kepulangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu sebagai sesuatu yang serius.
Mahfud juga membeberkan, pemerintah tak pernah membahas secara khusus kepulangan Rizieq.
Ditanya soal Rizieq pernah melontarkan kata revolusi saat demonstrasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Mahfud juga tak menganggapnya serius. Kenapa? Kata dia, Rizieq itu bukan tokoh kharismatik seperti Ayatollah Khomeini, pemimpin revolusi Iran.
Baca juga : Mahfud Tak Ambil Pusing
"Kita tidak menganggap ini serius, karena Rizieq Shihab itu bukan Khomeini," ujar Mahfud, dalam wawancara dengan Ade Armando, yang ditayangkan di Channel YouTube Cokro TV, kemarin.
Mahfud bercerita, kepulangan Khomeini dari Paris, Prancis, setelah 15 tahun mengungsi, disambut seluruh rakyat Iran. Sebab, Khomeini dianggap orang suci. Sementara, Rizieq berbeda. Dia memprediksi, tak akan banyak orang yang menyambut kepulangannya. Pendukungnya sedikit jika dibandingkan jumlah umat Islam di Tanah Air. "Jadi kita tidak khawatir juga," tuturnya.
Pemerintah pun tak akan menghalang-halangi kepulangan Rizieq. "Itu kan urusan dia," seloroh Mahfud.
Baca juga : Bisakah Kita Seperti Korsel?
Selama ini, kata Mahfud, Rizieq tak bisa pulang karena dicekal pemerintah Arab Saudi. Soalnya, Rizieq dianggap melakukan penghimpunan dana secara ilegal dan melakukan kegiatan-kegiatan politik. Cekal kemudian dicabut karena dugaan pidana itu tak cukup bukti. Tapi, Rizieq juga menghadapi perkara lain; pelanggaran Imigrasi. Dia tinggal melebihi izin yang tercantum di visa atau overstay. Batas izin tinggal Rizieq telah habis sejak pertengahan Juli 2018.
Pemerintah Saudi hendak mendeportasinya. Namun, Rizieq berupaya bisa pulang ke Indonesia tanpa cara itu. "Dia ingin pulang terhormat, gitu," ucap Mahfud.
Dalam video terpisah, Mahfud mengimbau massa yang menyambut kepulangan Rizieq tidak melakukan perusakan dan kerusuhan. Yang melakukan perusakan, disebut Mahfud, bukan pendukung Rizieq. "Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dalam video yang dibagikan Kemenko Polhukam. Jika masih nekat melakukan perusakan dan membuat kerusuhan, mereka akan disikat.
Baca juga : Julia Vigas, Galau Pindah Ke Inggris
Polisi mewanti-wanti hal yang sama kepada pendukung Rizieq. Polisi meminta mereka tertib jika mau menjemput junjungannya itu di Bandara Soekarno-Hatta. "Ingat, Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara internasional. Banyak kepentingan di sana termasuk tempat pelayanan publik," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya