Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pecah Rekor 8.369 Kasus, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Kamis, 3 Desember 2020 20:44 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini, Kamis (3/12) menunjukkan kenaikan yang cukup fantastis, yakni 8.369 kasus. Penambahan tertinggi harian tercatat dari Provinsi Papua, sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus dan kumulatifnya menjadi 55.807 kasus.

Terkait tingginya penambahan kasus pada dua provinsi tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan, ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan interoperabilitas data Covid-19.

Baca juga : Penghargaan Bagi Pejuang Covid-19 Di Kota Bogor

Sistem yang selama ini digunakan untuk data Covid-19 di Kementerian Kesehatan, tengah dioptimalisasi untuk mensinkronkan data antara pusat dan daerah. "Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada hari ini terdapat penambahan kasus yang sangat signifikan, yaitu sebesar 8.369 kasus. Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal," ujar Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12).

Sebagai contoh, perbedaan data terdapat di beberapa provinsi, seperti di Papua. Papua hari ini melaporkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.755 kasus. Di mana jumlah ini merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga 3 Desember 2020. 

Baca juga : Geliat Petani Milenial Bogor Di Masa Pandemi Covid-19

"Kepada pemerintah daerah yang masih memiliki perbedaan data, kami imbau untuk konsolidasi data secara langsung dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesegera mungkin," imbau Wiku. 

Di samping itu, Wiku juga menyampaikan perkembangan data perkembangan penanganan Covid-19 secara nasional per 3 Desember. Jumlah kasus aktif  berada di angka 77.696 kasus atau 13,9 persen. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,36 persen.

Baca juga : Gubernur Riau Positif Covid-19

Sedangkan penambahan kasus positif sebanyak 8.369 kasus. Jumlah kasus sembuh sebanyak 462.553 atau 82,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 69,32 persen. Untuk jumlah pasien meninggal 17.355 kasus atau 3,11 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,31 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.