Teroris Papua Ngelunjak Banget

 Sebelumnya 
Sabinus Waker diketahui merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kelompoknya beberapa kali terlibat kontak senjata dengan tim gabungan TNI/Polri.

Anggota Komisi I DPR, Bobby Rizaldi mengecam keras aksi brutal pembakar pesawat MAF. “Tindakan seperti ini sudah bukan kriminal, sudah merupakan aksi teror yang perlu dikejar dan ditumpas,” ujar Bobby, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, aparat TNI/Polri perlu bertindak tegas. Mengingat aksi yang dilakukan kelompok Sabinus Waker ini, bukan kali pertama. Tahun 2015, kelompok ini pernah menyerang Brimob, dan sudah sangat sering melakukan perampasan di Mimika.

Baca juga : KNKT Cari Black Box Pesawat Sriwijaya

“Bahkan pada 26 Oktober lalu markasnya sudah digerebek oleh tim gabungan,” tutur politisi Golkar itu.

Senada dengan Bobby, anggota Komisi I DPR, Willy Aditya mengutuk keras tindakan sabotase terhadap logistik masyarakat. Peristiwa ini harus diungkap secara tuntas. Untuk itu, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) perlu merencanakan langkah konkret.

“Menangkap pelaku, dan segera menyediakan pengganti bahan-bahan pokok yang telah dijarah oleh kelompok pelaku,” papar Politisi NasDem itu.

Baca juga : Messi Ngendus Mangsa Ketiga

Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati meminta aparat keamanan melakukan lidik. Bukan saja atas kejadian pembakaran, tapi juga organisasi kelompok Sabinus Waker.

“Siapa pemasok senjata ke kelompok itu. Juga hal penting lain, apakah kelompok ini hanya sekadar kelompok kriminal bersenjata atau punya visi misi sebagai separatis (Papua Merdeka),” pungkasnya.

Aksi yang dilakukan para teroris Papua ini bikin geram warga dunia maya.

Baca juga : Gagal Terus Ternak Cupang

“OPM yaa...? udah lamaaa banget teroris OPM merajalela nggak habis habis....ngeri..” cuit akun @boedidd. “hmmm .. dah gak kehitung, berulang kali berulah : membakar, membunuh, dll .. tapi nggak ada solusi, malah terus saja ulah mereka berulang-ulang,” timpal akun @HarrisBarus.

“Emng susah banget ya nangkepin KKB ini,” cuit akun @Toha78946701. “Kok gak disebut terorist atau radikal???” timpal akun @Wellhadd. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.