Presiden Minta Hak-hak Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Terpenuhi

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus bagi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada, Sabtu (9/1) siang.

Presiden meminta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan dan mengoordinasikan proses layanan terhadap keluarga korban Sriwijaya dengan sebaik-baiknya.

"Presiden meminta saya untuk mengoordinasikan proses layanan terhadap keluarga korban sebaik-baiknya," ujar Menhub dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/1).

Baca juga : Lapan Pastikan Tak Ada Cuaca Ekstrim Saat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh

Menhub mengatakan, Presiden menghendaki adanya pendampingan kepada keluarga korban serta meminta untuk memastikan hak-hak keluarga korban terpenuhi.

"Segala sesuatu yang merupakan hak, diselesaikan dengan baik dan cepat," katanya.

Sejauh ini, kata Menhub, pihaknya bersama dengan pihak Sriwijaya Air dan Jasa Raharja telah bertemu dengan keluarga korban di RS Kramat Jati, Jakarta.

Baca juga : Tim DVI RS Polri Terima 58 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182

Ia akan terus memastikan pemenuhan hak dan layanan bagi keluarga korban dengan sebaik-baiknya. 

Diketahui, peristiwa  tragis itu berawal pesawat Sriwijaya Air PK-CLC rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada, Sabtu pukul 14.40 WIB. Pesawat ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.