Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

18 Sampel DNA Keluarga Korban Asal Kalbar Telah Diambil

Minggu, 10 Januari 2021 23:49 WIB
Petugas kedokteran forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati membawa kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang selanjutnya akan diidentifikasi ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021). [Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww]
Petugas kedokteran forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati membawa kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang selanjutnya akan diidentifikasi ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021). [Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww]

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 18 sampel DNA dari pihak keluarga telah diambil oleh Tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalbar, guna proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1).

"Hingga saat ini kami telah mengambil sebanyak 18 sampel DNA dari 20 orang dari pihak keluarga korban yang telah diwawancarai sebelumnya," kata Kepala Biddokkes Polda Kalbar, Kombes (Pol) dr Trisusilo di Pontianak, Minggu.

Pengambilan sampel DNA itu dilakukan di Posko Media Center Sriwijaya Air di Aula Bandar Udara Supadio Pontianak yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Kalbar.

Baca juga : Gerindra Tahu Diri

Trisusilo mengatakan dari 20 yang diwawancara itu mewakili 26 korban, kemudian nantinya dari pengambilan DNA itu hasilnya akan dikirim ke Jakarta guna mengindentifikasi korban yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Hasil pemeriksaan ini besok pagi akan kami kirim dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air," ucap dia.

Ia menambahkan, pihak Sriwijaya Air terkait hal ini juga telah bersedia akan membawa dari Cengkareng langsung ke laboratorium Biddokkes Mabes Polri di Cipinang.

Baca juga : BP Jamsostek Ajak Perusahaan Pekerjakan Penyandang Disabilitas

"Tadi kita sudah mendapat kepastia-nya, besok sampel DNA ini dari pihak Sriwijaya Air akan membawanya ke Jakarta. Dan langsung akan membawa ke Biddokkes Mabes Polri di Cipinang," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca juga : Golkar Desak Disahkan 2022

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.