Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dekat Sama Ulama, Poknas Sebut Komjen Listyo Layak Pimpin Polri

Selasa, 19 Januari 2021 12:33 WIB
Komjen, Sigit Listyo Prabowo
Komjen, Sigit Listyo Prabowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari masyarakat,  kalangan ulama, elit partai politik, DPR dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) gencar memberikan dukungan untuk Komjen, Sigit Listyo Prabowo sebagai calon Kapolri. 

Salah satunya, Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas) Aris Mandji yang mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi mengusung calon tunggal Kapolri, Komjen Sigit Listyo Prabowo.

Listyo diusung Presiden untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis, yang akan memasuki masa pensiun pada, Februari 2021. Poknas sebagai OKP siap kawal uji kepatutan Listyo jadi Kapolri di Gedung DPR Senayan, Rabu (20/1).

Baca juga : Sarat Pengalaman, Jaringan Aktivis Muslim Yakin Komjen Listyo Dilolosin DPR Jadi Kapolri

"Usulan Presiden sudah tepat. Rekam jejaknya tidak perlu diragukan. Sebagai mantan ajudan presiden, Komjen Listyo layak melanjutkan kepemimpinan baru di Polri,” ujar Aris, Selasa (18/1).

Aris menegaskan, bahwa Presiden memiliki hak prerogatif dalam memilih calon Kapolri. Aris yakin, Presiden tidak akan gegabah dalam memilih calon.  

“Tentunya calon yang dipilih presiden adalah sosok yang punya kesamaan visi dan misi, serta memiliki hubungan dekat dengan presiden. Dan itu hal yang wajar. Di  era SBY, bekas ajudan presiden, Sutarman ditunjuk sebagai Kapolri,” sebut Aris.

Baca juga : Bamsoet: Komjen Listyo Dekat Dengan Ulama Dan Rajin Silaturahmi

Aris yang juga aktif di Partai Golkar ini menilai, meskipun masih usia muda, Komjen Listyo sudah matang dengan pengalamannya saat memimpin di sejumlah wilayah.  

“Secara pengalaman tugas, Listyo tidak diragukan lagi. Berharap kepercayaan masyarakat terhadap polisi akan semakin baik dan kuat di pimpin Listyo,” tukasnya.

Aris juga menyayangkan sejumlah kalangan  yang mengkaitkan calon Kapolri dengan masalah agama.  Poknas menyebut, meski non muslim, Listyo adalah sosok yang dekat dengan kalangan ulama dan kerap membantu pondok pesantren. 

Baca juga : Presiden Ajukan Komjen Listyo Jadi Calon Tunggal Kapolri Ke DPR

“Siapapun orangnya, apapun agama dan sukunya, semua punya hak menjadi Kapolri. Pilihan presiden harus dihormati dan didukung untuk Indonesia maju,” tegas Aris.   

Diketaui, uji kepatutan dan kelayakan calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo akan dilakukan Komisi III DPR pada, Rabu  (20/1). Sebelum uji kepatutan dan kelayakan, Komisi III menggelar dengar pendapat umum dengan Komisi Kepolisian Nasional, Kompolnas, yang dilakukan secara tertutup. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.