RM.id  Rakyat Merdeka - Agar antibodi dapat optimal terbentuk, ada sejumlah hal yang mesti dilakukan saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal ini diingatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan sejumlah saran.

“Pertama, badan mesti fit dan bugar. Asupan gizi dan metabolisme yang baik akan membantu proses pembentukan antibodi dalam tubuh menjadi baik juga," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Mohammad Faqih di Jakarta, Senin (25/1).

Berita Terkait : Strategi Di Hulu Tentukan Pengendalian Virus Corona

Kedua, lanjutnya, masyarakat perlu memastikan, dirinya tidak ada riwayat penyakit yang menjadi kontra indikasi vaksinasi. Seperti alergi parah, serta orang yang mengalami kondisi penurunan imun seperti menjalani kemoterapi dan transplantasi organ.

Ketiga, mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah selama pandemi Covid-19, untuk memastikan tidak terinfeksi Covid-19.

Berita Terkait : Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Istirahat Yang Cukup Dan Jangan Cemas

Daeng pun mengajak seluruh pihak untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis bagi kurang lebih 70 persen masyarakat Indonesia. "Alhamdulillah, vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif, serta dinyatakan suci dan halal," ujarnya.

Daeng merupakan salah satu peserta awal vaksinasi Covid -19 perdana bersama Presiden Joko Widodo. Ia menyampaikan, tujuan vaksinasi ini ialah untuk membentuk kekebalan tubuh kepada diri setiap penerima vaksin sehingga dapat mencegah terinfeksi Covid -19.

Berita Terkait : 145.901 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi Covid-19

Khusus para dokter dan tenaga kesehatan, bila kekebalan tubuh tersebut telah terbentuk, diharapkan bisa mengurangi secara signifikan dokter maupun tenaga kesehatan yang wafat karena infeksi Covid -19. [RSM]