Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gotong Keranda Jenazah Petugas Kebersihan

Anies Disanjung & Dipuja

Senin, 1 April 2019 12:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggotong jenazah petugas kebersihan, kemarin. (Foto : IG @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggotong jenazah petugas kebersihan, kemarin. (Foto : IG @aniesbaswedan

RM.id  Rakyat Merdeka - Foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggotong keranda dan menyalati seorang jenazah berseliweran di media online, kemarin. Warganet memuji Anies.

Jenazah itu adalah Naufal Rosyid. Ia seorang petugas penyapu jalan yang meninggal tertabrak, beberapa hari lalu. Naufal Rosyid ditemukan terkapar di tepi jalan layang Pasar Rebo. Ia meninggal masih dengan sapu dan seragamnya.

Anies mencurahkan kesedihannya soal Naufal di media sosial. Berikut isinya: Pagi itu sejak masih gelap. Naufal, anak umur muda 24 tahun ini sudah berada di jalan raya. Dia dan puluhan ribu petugas sejak pukul 3 pagi sudah bangun.

Mereka yang paling berpeluh memastikan jalanan bersih. Demi kenyamanan jutaan orang melintas menuju kerja. Jika ada yang kebetulan tersisa, sebagian pelalulalang akan dengan ringan memaki lewat jempol tangannya di media sosial seakan tak membayangkan beratnya mereka bekerja.

Baca juga : Gojek Dorong UMKM Go Digital

Subuh itu, ungkap Anies, teman-teman kerjanya sesama petugas kebersihan, melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Tim dokter bekerja keras, dioperasi karena ada pendarahan di otak. Kondisinya berat.

“Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah,” tulis Anies.

Anies melanjutkan, tadi kami takziyah ke keluarga Naufal. Rumahnya di tengah kampung, lewat gang sempit. Wajah duka terlihat di warga sekampung itu. Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah almarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah.

Berikutnya, Anies ingin menggugah hati pengemudi yang menabrak Naufal. “Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa Subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya.”

Baca juga : Menteri Keuangan Jenguk Bu Ani Di Singapura

“Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu... Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil,” begitu kalimat Anies.

Rasa simpati dan empati yang ditunjukkan Anies terhadap anak buahnya itu menuai dukungan warganet. @ikhsanshr salut sama Anies mau datang takziah dan gotong keranda almarhum bareng warga sampai TPU.

“Ini contoh dari seorang gubernur sebagai leader. Rindu punya ini Leader,” ungkap @AbdulHa98102893.

@KaweSelawe mengatakan, sikap Anies yang menggotong keranda merupakan pemimpin yang dibutuhkan rakyat Jakarta. “Belum bertemu Gubernur Jakarta yang seperti ini. Mau angkat kurung batang orang lain,” pujinya.

Baca juga : Bupati Lebak Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Pujian yang sama diungkapkan oleh @ imam_sahaja. Menurut dia, jarang ada pemimpin yang menggotong keranda anak buahnya. “Barakallah pak Anies Baswedan, semoga yang meninggal diampuni segala dosa-dosanya & diterima segala amal ibadanya amin ya rabb alamin,” dia mendoakan.

Doa serupa dipanjatkan @papanyafadel. “Terima kasih pak gubernur, kita doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisinya,” ujar dia. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.