Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

377 Pegawai Ombudsman Jalani Vaksinasi Tahap Pertama

Senin, 15 Maret 2021 11:30 WIB
Gedung Ombudsman RI. (Foto: Istimewa)
Gedung Ombudsman RI. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 377 pegawai Ombudsman RI di kantor pusat dan daerah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama, hari ini, Senin (15/3).

"Vaksinasi ini diikuti oleh kurang lebih 377 orang dari total 958 insan Ombudsman, baik di pusat atau di daerah," ujar Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, saat jumpa pers di Kantor Pusat Ombudsman RI, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/3).

Vaksinasi untuk pegawai di pusat dan DKI Jakarta berlangsung di Kantor Pusat Ombudsman selama satu hari. Sementara itu, kegiatan vaksinasi untuk tenaga pengawas kantor perwakilan Ombudsman di daerah akan menyesuaikan jadwal yang tersedia.

Baca juga : Karyawan ASTON Bogor Hotel & Resort, Mendapat Vaksinasi Tahap Pertama

"Untuk di daerah, vaksinasi ini kita sertakan dengan kegiatan pemberian vaksin di daerah masing-masing terutama di provinsi, karena perwakilan-perwakilan kami sementara ini ada di provinsi," bebernya.

Najih mengungkapkan, sebanyak 80 persen tenaga pengawas Ombudsman di daerah, yang tersebar di 34 provinsi, telah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Vaksinasi Covid-19 sendiri kini telah memasuki tahap kedua, yang berlangsung sejak minggu ketiga Februari 2021.

Baca juga : Setelah 4 Negara, Rumania Stop Sementara Vaksinasi AstraZeneca

Vaksinasi tahap kedua ini menyasar lebih dari 38 juta orang, dengan prioritas 17 juta pekerja sektor pelayanan publik dan 21 juta kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), yang berusia 60 tahun ke atas.

Beberapa pekerja sektor pelayanan publik yang terdaftar sebagai penerima vaksin, antara lain guru, anggota TNI/Polri, pedagang pasar, pegawai BUMN, aparatur sipil negara, dan jurnalis.

Najih mengatakan, Ombudsman belum menerima keluhan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Meski begitu, dia menghimbau penyelenggara agar tetap mengikuti aturan dan prosedur pemberian vaksin, serta mengedepankan keterbukaan pada tiap tahapan vaksinasi.

Baca juga : Para Pegawai KAI Urunan Bantu Panti Asuhan Tambatan Hati, Bandung

Keterbukaan dinilai penting demi mengantisipasi sekaligus menutup kemungkinan penyalahgunaan vaksinasi. Termasuk di antaranya, mencegah potensi pemalsuan vaksin Covid-19 di Indonesia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.