Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jajaran Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (19/3). Dalam kesempatan ini, pengurus Apkasi melaporkan persiapan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) V yang rencananya akan diselenggarakan pada 25 Maret 2021, di Jakarta.
Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi, pengurus Apkasi melaporkan kepada Mendagri bahwa kepengurusan yang dipimpinnya telah usai melakukan tugas, sehingga perlu diselenggarakan Munas V Apkasi. “Kami meminta ke Bapak Mendagri untuk memfasilitasi agar Bapak Presiden berkenan membuka acara Munas Apkasi pada 25 Maret 2021,” ujar Anas didampingi Sekjen Apkasi Najmul Akhyar, Wakil Ketua Umum Sokhiatulo Laoli dan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bendahara Umum Ratu Tatu Chasanah serta Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang.
Baca juga : Menperin: Ini Pertemuan Dua Kawan Lama
Anas menambahkan, Munas V Apkasi 2021 mengusung tema “Penguatan Kapasitas Daerah dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kolaborasi Pusat, Daerah dan Swasta dengan Dukungan Kebijakan yang Berpihak”. Munas akan diselenggarakan secara hybrid dari Hotel Indonesia Kempinski dan virtual yang bisa diikuti dari daerah masing-masing. Apkasi mengundang Tito di Munas V 2021 sekaligus mengukuhkan kepengurusan baru masa bakti 2021-2026.
Dalam pertemuan sekitar dua jam itu, kata Anas, juga diisi diskusi berbagai masalah penting di daerah. “Di antaranya isu turunnya dana transfer ke daerah dan masalah refocusing anggaran yang berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah,” tutur Anas.
Baca juga : ShopeePay Talk Ungkap Kiprah Para Perempuan Sukses
Anas menambahkan, beberapa bupati merasa galau dengan penurunan itu. Di satu sisi, masyarakat berharap tinggi dengan terpilihnya para bupati baik yang petahana maupun yang baru terpilih. Namun, di sisi lain kondisi di lapangan cukup menantang dikarenakan anggaran ngepres akibat dana transfer pusat berkurang dan banyak pendapatan asli daerah (PAD) tidak memenuhi target karena kondisi pandemi.
Hal lain yang juga didiskusikan adalah upaya peningkatan layanan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Kami memandang layanan SIPD ini harus terus ditingkatkan baik dari sisi kualitas SDM serta infrastruktur jaringan internet yang lebih stabil lagi di daerah,” jelasnya.
Baca juga : Tetap Tinggi, Diskon PPnBM Tak Goyahkan Harga Mitsubishi Xpander Bekas
Anas juga menyampaikan, sebelum dilangsungkannya Munas, Apkasi telah menyelenggarakan kegiatan Pra-Munas yang diisi dengan diskusi panel virtual dengan menghadirkan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kamis (18/3). “Kami berharap anggota Apkasi bisa memberikan masukan-masukan terkait persoalan daerah maupun substansi organisasi yang nanti dibahas dan disahkan di Munas V Apkasi sebagai rekomendasi Apkasi ke pemerintah pusat,” katanya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya