Dark/Light Mode

Bantu Penanganan Bencana NTT, Garuda Operasikan Penerbangan Kemanusiaan

Kamis, 8 April 2021 17:23 WIB
Pesawat ATR milik Garuda/Ilustrasi. (Foto: angkasa.co.id)
Pesawat ATR milik Garuda/Ilustrasi. (Foto: angkasa.co.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia turun tangan dalam membantu meringankan beban korban bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu (7/4), maskapai pelat merah itu mengoperasikan penerbangan kemanusiaan untuk mengangkut bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang.

Penerbangan kemanusiaan tersebut menggunakan pesawat ATR 72-600. Perawat diberangkatkan dari Makassar pada pukul 04.30 WITA dan tiba di Kupang pada pukul 07.00 WITA. Penerbangan tersebut mengangkut sejumlah barang bantuan bagi para masyarakat yang terdampak bencana, di antaranya sembako, obat-obatan, dan pakaian yang berasal dari sejumlah BUMN maupun relawan lainnya. 

Baca juga : Desa Bukan Lagi Halaman Belakang, Tapi Halaman Depan Pembangunan Indonesia

Selain itu, penerbangan tersebut turut mengantarkan petugas kemanusiaan yang akan bertugas dalam percepatan penanganan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun pemangku kepentingan terkait lainnya. Pesawat ATR 72-600 tersebut juga akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan serta mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti Lembata, Alor, Larantuka, dan Atambua selama beberapa hari ke depan.

"Kami menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam ini. Dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan terus mengoptimalkan peran aktifnya dan berada di garda terdepan dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan jaringan logistik, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangan yang diterima RM.id, Kamis (8/4).

Baca juga : Tangani Darurat Bencana NTT, BNPB Kerahkan 6 Helikopter

Irfan menambahkan, pihaknya memahami bahwa pendistribusian bantuan logistik kemanusiaan di tengah situasi yang sulit ini menjadi faktor krusial dalam memastikan upaya percepatan penanganan bencana dapat berlangsung optimal. “Karenanya, kami berharap melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan ini dapat menjadi salah satu wujud kontribusi kami dalam memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana ini dapat terpenuhi dengan baik,” ucapnya.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat turut berterima kasih ke Garuda Indonesia atas inisiatif dan respons cepat yang dilakukan dalam mendukung proses distribusi kebutuhan logistik bagi korban terdampak bencana. Termasuk mobilitas dari para relawan dan petugas kemanusiaan

Baca juga : Pasca Bencana NTT, PLN Terjunkan 413 Personel Perbaiki Ratusan Gardu Listrik

“Kondisi aksesibilitas di wilayah NTT yang terdampak pasca bencana banjir bandang tentunya membutuhkan dukungan transportasi yang mampu menuju ke lokasi-lokasi tersebut dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga, melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan dari Garuda Indonesia, kami berharap proses penanggulangan bencana dapat berjalan lebih cepat dan distribusi logistik dapat terlaksana secara optimal,” ucap Laiskodat.

Sementara itu, sehubungan dengan peristiwa banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah NTT, Garuda Indonesia beserta jajaran anak usaha terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kondisi operasional penerbangan tetap berjalan lancar. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.