Dark/Light Mode

Mantap! 4 Bulan Beroperasi, Penumpang KRL Yogya-Solo Tembus 321 Ribu

Selasa, 6 April 2021 19:15 WIB
Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo. (Foto: BKIP Kemenhub)
Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Heru Wisnu Wibowo mengatakan, Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo yang telah beroperasi selama 4 bulan, penggunanya tembus di angka 321.553.

"Realisasi penumpang ini sudah mencapai 321 ribu penumpang. Mulai dari dioperasikan komersial pada 10 Februari sampai tanggal 4 April," katanya di Terminal Tirtonadi, Jawa Tengah, Selasa (6/4).

Heru menuturkan, KRL Yogyakarta-Solo kini melayani penumpang 11 stasiun. Namun, jumlah okupansi terbanyak tetap terfokus di dua stasiun terakhir.

Baca juga : Trafik Penumpang Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tembus 26 Ribu Orang

"Jumlah penumpangnya, paling banyak memang di ujung-ujung, Solo dan Yogya. Ini menunjukan bahwa memang penumpangnya ya orang Solo dan orang Yogya," ujarnya. 

Tren penumpang KRL Yogyakarta-Solo saat ini cenderung naik. Apalagi saat libur akhir pekan. Karena banyak dari masyarakat Solo dan Yogyakarta penasaran ingin mencoba menaiki kereta baru tersebut.

"Kalau kita amati dari tren penumpang, KRL Solo-Yogya ini ya memang masih di hari libur. Weekend itu masih jadi banyak. Artinya banyak penumpang yang wara-wiri dari Solo menuju Yogya itu pada waktu weekend," tuturnya.

Baca juga : AP I Catat Kenaikan Trafik Penumpang Tembus 100 Ribu

Adapun KRL Yogyakarta-Solo ini hadir untuk menggantikan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang selama ini beroperasi. Jumlah penumpangnya pun menunjukan grafik meningkat pada Februari 2021 menuju Maret 2021.

Menurut data KAI Commuter, rata-rata penumpang harian KRL Yogyakarta-Solo pada Februari 2021 sebanyak 4.809 orang. Sedangkan Maret naik jadi 6.328 penumpang per hari. Sedangkan jumlah penumpang pada akhir pekan sepanjang Maret 2021 rata-rata mencapai 8.382 orang, dan pada hari kerja sekitar 5.488 penumpang per hari.

"Memang di samping eks penumpang Prameks yang naik, tentunya ini karena KRL pertama dan bentuknya lebih bagus dalamnya, banyak yang ingin coba. Sehingga memang di hari libur banyak yang naik," sebut Heru.

Baca juga : Batal, Usulan Hak Interpelasi DPRD Kota Bogor

Diketahui, KRL Yogyakarta-Solo ini baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021. Saat peresmian, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta dihadiri Gubernur Yogya Sri Sultan Hamungku Bowono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.